PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2453 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2622 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2425 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2297 Kali
Muncul Sejumlah Spanduk Gubri Cabul di Pekanbaru
Pelengseran Annas Maamun Mendapat Restu Aburizal Bakri
Annas Maamun Ketua DPD Golkar Riau VS Aburizal Bakrie Ketua Umum DPP Partai Golkar
RADARPEKANBARU.COM
Gerakan Pelengseran Annas Mamun Yang didalangi Syarwan Hamid sepertinya mulai solid dan mendapat dukungan dari berbagai kalangan, yang menghebohkan baru-baru ini TVone Melalui Pesan Berita berjalan (running teks) memberitakan Annas maamun dilaporkan ke mabes polri atas dugaan pencabulan terhadap salah seorang wanita yang juga anak dari tokoh Riau ternama.Berita Running Teks TVone ternyata turut menyumbangkan pengaruh psikologi terhadap gubernur gaek ini,samapi sampai Annas Mamun harus meyakinkan Latifah Hnum istri dengan cara bersumpah di atas alqur'an sebagaimana di sampaikan oleh Yoserizal jurubicara Gubri.
Apalagi TVone adalah TV Swasta milik sang Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakri dimana partai Golkar adalah partai tempat Annas Mamun mendapat Suaka politik selama ini. Keluarnya Running Teks di TVone sudah dapat di tebak bahwa ini adalah bagian dari tanda-tanda sang maistro ketua umum partai golkar Aburizal Bakri diduga telah memberikan restu terhadap upaya pendongkelan Annas maamun oleh Syarwan hamid Cs.
Menurut sumber Radar yang juga orang dalam partai beringin selaku partai tunggal pengusung Annas Maamun pada Pilgub beberapa waktu yang lalu, dikatakan olehnya bahwa murkanya sang ketua Umum partai Golkar Aburizal Bakri juga di kaitkan dengan Pilpres yang di selenggarakan beberapa waktu yang lalu, dimana pada waktu pilpres partai Golkar yang tergabung di koalisi merah putih mendukung pasangan prabowo-hatta, namun Annas Maamun Gubernur Riau Justru mengambil langkah yang bersebrangan dengan kebijakan partai. "Annas justru mendukung Jokowi, padahal dia ketua Golkar Riau,bukti keterlibatan Annas dalam upaya memenangkan jokowi sudah dikantongi DPP Golkar," demikian disampaikan sumber radar yang tidak ingin menyebutkan namanya.
Upaya pelengseran Annas Maamun mulai di susun secara terstruktur, opini dan isu politik mulai di tiupkan ke media media massa lokal dan nasional,begitu juga gerakan demonstrasi dan kampanye hitam menyudutkan Annas Maamun mulai kencang sampai kelapisan masyarakat bawah. Pesan Berantai di BBM dan spanduk di berbagai persimpangan juga di lancarkan oleh kelompok yang anti Annas Maamun ini. seperti hal nya Pagi ini, Rabu (3/9/14) di Pekanbaru muncul sejumlah spanduk bertuliskan kecaman terhadap prilaku menyimpang pemimpin Riau yang merupakan gubernur tertua di Indonesia tersebut.
"Entah siapa yang memasang. Pagi tadi saya lihat sudah ada di situ,"ujar Nurdin, seorang warga mengomentari spanduk kain putih yang terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) depan Mal SKA, Jalan Seokarno Hatta bertuliskan, "Tanda Melayu tak Jati: Gubri Tukang Cabuli".
Spanduk sepanjang sekitar lima meter tersebut menggunakan penanggung jawab bertitel 'WARIAH' alias Warga Riau Peduli Marwah.
Selain di JPO depan Mal SKA, spanduk serupa juga dipasang di dinding jalan layang simpang Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Jendral Sudirman. Warna kain dan pemiliknya sama, hanya tulisannya berbeda. Di lokasi tersebut tertulis kalimat, "Riau Darurat Gubernur Cabul!".
Dari informasi yang dirangkum riauterkinicom, lokasi lain yang juga terdapat spanduk kecaman adalah JPO Jalan HR Sobrantas, depan simpang Tabek Gadang, JPO Jalan Jendral Sudirman dekat RS Awal Bros dan jalan layang simpang Jalan Imam Munandar dan Jalan Jendral Sudirman.
Namun, usia spanduk tersebut di atas sepertinya tak lama. Seperti di Jalan Layang simpang Harapan Raya sudah hilang dan hanya sempat terpampang beberapa jam. Belum ada penjelasan siapa WARIAH dan apa tujuannya menyebar spanduk kecaman terhadap Gubri Annas yang diduga mencabuli sejumlah wanita.
Sebagai data tambahan, Gubri Annas Maamun dilaporkan Wide Wirawaty (39) putri tokoh pendidikan Riau Soemardi Thaher ke Bareskrim Mabes Polri karena diduga melakukan pencabulan pada 30 Meik 2014 lalu. Dijadwalkan besok, penyidik pemeriksa Wide dan sejumlah saksi terkait kasus tersebut.
Selain Wide, juga ada korban lain yang kabarnya menempuh jalur serupa, yakni janda Ketua DPRD Dumai Andi Dwi Siswati. Jauh sebelumnya, pada Nopember 2013, mantan pembantu Annnas Maamun saat masih menjadi Bupati Rokan Hilir, Sulastri membuat testimoni yang diupload di www.youtube.com, bahwa dirinya dipaksa melayani nafsu bejad Annas Maamun. Berulang kali disetubuhi.(alam/rtc/adr)
Editor : Alamsah
Gerakan Pelengseran Annas Mamun Yang didalangi Syarwan Hamid sepertinya mulai solid dan mendapat dukungan dari berbagai kalangan, yang menghebohkan baru-baru ini TVone Melalui Pesan Berita berjalan (running teks) memberitakan Annas maamun dilaporkan ke mabes polri atas dugaan pencabulan terhadap salah seorang wanita yang juga anak dari tokoh Riau ternama.Berita Running Teks TVone ternyata turut menyumbangkan pengaruh psikologi terhadap gubernur gaek ini,samapi sampai Annas Mamun harus meyakinkan Latifah Hnum istri dengan cara bersumpah di atas alqur'an sebagaimana di sampaikan oleh Yoserizal jurubicara Gubri.
Apalagi TVone adalah TV Swasta milik sang Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakri dimana partai Golkar adalah partai tempat Annas Mamun mendapat Suaka politik selama ini. Keluarnya Running Teks di TVone sudah dapat di tebak bahwa ini adalah bagian dari tanda-tanda sang maistro ketua umum partai golkar Aburizal Bakri diduga telah memberikan restu terhadap upaya pendongkelan Annas maamun oleh Syarwan hamid Cs.
Menurut sumber Radar yang juga orang dalam partai beringin selaku partai tunggal pengusung Annas Maamun pada Pilgub beberapa waktu yang lalu, dikatakan olehnya bahwa murkanya sang ketua Umum partai Golkar Aburizal Bakri juga di kaitkan dengan Pilpres yang di selenggarakan beberapa waktu yang lalu, dimana pada waktu pilpres partai Golkar yang tergabung di koalisi merah putih mendukung pasangan prabowo-hatta, namun Annas Maamun Gubernur Riau Justru mengambil langkah yang bersebrangan dengan kebijakan partai. "Annas justru mendukung Jokowi, padahal dia ketua Golkar Riau,bukti keterlibatan Annas dalam upaya memenangkan jokowi sudah dikantongi DPP Golkar," demikian disampaikan sumber radar yang tidak ingin menyebutkan namanya.
Upaya pelengseran Annas Maamun mulai di susun secara terstruktur, opini dan isu politik mulai di tiupkan ke media media massa lokal dan nasional,begitu juga gerakan demonstrasi dan kampanye hitam menyudutkan Annas Maamun mulai kencang sampai kelapisan masyarakat bawah. Pesan Berantai di BBM dan spanduk di berbagai persimpangan juga di lancarkan oleh kelompok yang anti Annas Maamun ini. seperti hal nya Pagi ini, Rabu (3/9/14) di Pekanbaru muncul sejumlah spanduk bertuliskan kecaman terhadap prilaku menyimpang pemimpin Riau yang merupakan gubernur tertua di Indonesia tersebut.
"Entah siapa yang memasang. Pagi tadi saya lihat sudah ada di situ,"ujar Nurdin, seorang warga mengomentari spanduk kain putih yang terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) depan Mal SKA, Jalan Seokarno Hatta bertuliskan, "Tanda Melayu tak Jati: Gubri Tukang Cabuli".
Spanduk sepanjang sekitar lima meter tersebut menggunakan penanggung jawab bertitel 'WARIAH' alias Warga Riau Peduli Marwah.
Selain di JPO depan Mal SKA, spanduk serupa juga dipasang di dinding jalan layang simpang Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Jendral Sudirman. Warna kain dan pemiliknya sama, hanya tulisannya berbeda. Di lokasi tersebut tertulis kalimat, "Riau Darurat Gubernur Cabul!".
Dari informasi yang dirangkum riauterkinicom, lokasi lain yang juga terdapat spanduk kecaman adalah JPO Jalan HR Sobrantas, depan simpang Tabek Gadang, JPO Jalan Jendral Sudirman dekat RS Awal Bros dan jalan layang simpang Jalan Imam Munandar dan Jalan Jendral Sudirman.
Namun, usia spanduk tersebut di atas sepertinya tak lama. Seperti di Jalan Layang simpang Harapan Raya sudah hilang dan hanya sempat terpampang beberapa jam. Belum ada penjelasan siapa WARIAH dan apa tujuannya menyebar spanduk kecaman terhadap Gubri Annas yang diduga mencabuli sejumlah wanita.
Sebagai data tambahan, Gubri Annas Maamun dilaporkan Wide Wirawaty (39) putri tokoh pendidikan Riau Soemardi Thaher ke Bareskrim Mabes Polri karena diduga melakukan pencabulan pada 30 Meik 2014 lalu. Dijadwalkan besok, penyidik pemeriksa Wide dan sejumlah saksi terkait kasus tersebut.
Selain Wide, juga ada korban lain yang kabarnya menempuh jalur serupa, yakni janda Ketua DPRD Dumai Andi Dwi Siswati. Jauh sebelumnya, pada Nopember 2013, mantan pembantu Annnas Maamun saat masih menjadi Bupati Rokan Hilir, Sulastri membuat testimoni yang diupload di www.youtube.com, bahwa dirinya dipaksa melayani nafsu bejad Annas Maamun. Berulang kali disetubuhi.(alam/rtc/adr)
Editor : Alamsah
BERITA LAINNYA +INDEKS
PT BSP, SKK Migas, dan Pengurus PWI Riau Bagikan Makanan Berbuka Puasa Secara Gratis
PEKANBARU - PT Bumi Siak Pusako (BSP) bersama dengan SKK Migas Perwakilan Sumbag.
Donor Darah HUT Ke-7 Raih Penghargaan MURI
JAKARTA - Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kembali diraih organis.
Menko Polhukam Dukung Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan
Jakarta--Rencana program Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan yang akan dilaku.
Sosok H Asmar di Idam - Idamkan Masyarakat Meranti Menjadi Bupati Dari Sejak Dulu
Meranti,- Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Purna H Asmar adalah s.
Iconnet Icon Plus, Solusi Jaringan Internet untuk Daerah Blank Spot di Kampar
BANGKINANG – PLN Icon Plus Strategic Business Unit (SBU) Regional Sumatera Bag.
Pak Kapolda Tolong Bantu Rakyat Korban Mafia Tanah, Kenapa MULIANTO dan Johan Nur Belum Ditangkap ?
Pekanbaru - Bahwa terduga mafia tanah saudara MULIANTO sudah merugikan masyaraka.
TULIS KOMENTAR +INDEKS