PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2575 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2740 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2555 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2410 Kali
Badai Skandal Seks
Yakinkan Istri Tak Pernah Berbuat Cabul,Gubernur Riau bersumpah di atas Al Quran
Annas Maamun dan istri Hj Latifah
Hanum (int)
radarpekanbaru.com
Tak main-main badai isu skandal seksual yang menimpa Annas Maamun telah menggoncang biduk rumah tangga Gubernur Riau, keteguhan hati Hj Latifah Hanum selaku Isteri tampak nya mulai goyah atas isu yang menimpa suaminya yang di kabarkan bermain api dangan sejumlah wanita. Sang nyonya besar istri gubri ternyata harus di yakinkan dengan keras oleh Annas maamun,sampai sampai Annas maamun harus bersumpah diatas alqur'an kitab suci umat islam.
Annas Maamun melalui Karo Humas Pemprov Riau Yoserizal Zein, memberikan klarifikasi terkait tuduhan pelecehan seks yang dilaporkan Wide Wirawaty, putri mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Soemardhi Thaher.
Menurut gubernur, dirinya tidak pernah melakukan pelecehan seperti yang dituduhkan Wide. Bagi Annas, menjaga keutuhan rumah tangga merupakan prioritas utama.
''Tuduhan itu pun sampai ke istri Gubernur. Untuk mengklarifikasi itu, pak gubernur bersumpah di atas Al Quran, dirinya tidak melakukan apa-apa dengan Wide,'' kata Yose.
Jika gubernur pernah melakukan pelecehan itu, mengapa baru sekarang baru dilaporkannya. Kejadiannya sendiri pada 30 Mei 2014. Dalam rentang waktu Juni hingga Juli, Wide masih bolak balik ingin bertemu dengan gubernur.
''Menurut keterangan gubernur, dia tidak pernah memanggil Wide. Tetapi Wide sendiri yang datang. Persoalan uang Rp10 juta (yang diberikan gubernur) itu untuk undangan. Karena Wide mau mengadakan acara di Gedung Daerah. Semuanya sudah disiapkan untuk kegiatan itu,'' ucapnya.
Terlepas soal itu, sejak isu pelecehan tersebut mengemuka ke permukaan, Gubri Annas Maamun kini sangat hati-hati menerima tamu perempuan. Kepada bawahannya, mantan Bupati Rokan Hilir (Rohil) ini melarang tamu perempuan menemuinya tanpa didampingi suaminya.
''Ini dilakukan gubernur untuk menghindari fitnah,'' kata Yoserizal.
Ditempat terpisah Korban dugaan pencabulan Gubri Annas Maamun tak terkejut tuduhannya dibantah. Wide menantang sumpah dengan Al Qur,an di Masjid Isiqlal.
Bantahan Gubernur Riau Annas Maamun, melalui Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Yoserizal Zein atas tudingan mencabuli putri tokoh masyarakat Riau Sumardi Taher. Sebagai korban, Wide Wirawaty (39) tak terlalu terkejut tuduhannya dibantah.
Namun ia sayangkan yang membantah tidak langsung Gubri Annas, melainkan stafnya di Humas. Masyarakat juga tidak pernah tahu kapan sumpah terhadap Gubri Annas dilakukan.
Karena itu, Wide menantang Gubri Annas bersumpah bukan hanya di hadapan Hj Latifah Hanum selaku Isteri namun di depan umum . Di bawah Al Qur,an dan disaksikan masyarakat luas. Kalau perlu dilakukan di Masjid Istiqlal Jakarta, jika memang merasa benar.
"Saya siap melakukan sumpah dan menantang Annas untuk bersumpah bersama-sama di depan masyarakat umum, jika perlu dilakukan di dalam mesjid Istiqlal Jakarta. Dihadiri para ulama dan Menteri Agama serta tokoh-tokoh Riau," tantang Wide menjawab, Senin (1/9/14).
Bantahan Annas tersebut, menurut Wide semakin menguatkan tekadnya untuk menuntut keadilan atas perbuatan amoral yang dilakukan pemimpin Riau tersebut terhadap dirinya. Karena itu, ia sangat berharap Mabes Polri mempercepat proses hukum dari pengaduannya terhadap Gubri Annas Maamun.
Dalam kesempatan tersebut, Wide juga menyampaikan bantahan bahwa tuduhannya sekedar karangan bermotif politik. Selain itu, tuduhan dirinya memeras Annas Maamun dalam masalah ini merupakan upaya memutar-balik fakta.
"Saya sangat berharap proses hukum masalah saya ini dipercepat, agar terbukti siapa yang salah dan siapa yang benar,"tegasnya.
Lebih lanjut Wide menyatakan, bahwa keberaniannya mengungkap prilaku menyimpang Gubri Annas, selain demi menuntut keadilan atas kehormatannya yang dikotori, ia juga ingin mewakili wanita lain yang mungkin mengalami nasib serupa atau lebih buruk darinya akibat perbuatan Annas Maamun. "Perjuangan ini murni didasari nurani seorang wanita agar tidak ada lagi korban-korban kebejatan Annas Maamun," tegas Wide.(lam/drc/rtc/)
Editor : Alamsah
Tak main-main badai isu skandal seksual yang menimpa Annas Maamun telah menggoncang biduk rumah tangga Gubernur Riau, keteguhan hati Hj Latifah Hanum selaku Isteri tampak nya mulai goyah atas isu yang menimpa suaminya yang di kabarkan bermain api dangan sejumlah wanita. Sang nyonya besar istri gubri ternyata harus di yakinkan dengan keras oleh Annas maamun,sampai sampai Annas maamun harus bersumpah diatas alqur'an kitab suci umat islam.
Annas Maamun melalui Karo Humas Pemprov Riau Yoserizal Zein, memberikan klarifikasi terkait tuduhan pelecehan seks yang dilaporkan Wide Wirawaty, putri mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Soemardhi Thaher.
Menurut gubernur, dirinya tidak pernah melakukan pelecehan seperti yang dituduhkan Wide. Bagi Annas, menjaga keutuhan rumah tangga merupakan prioritas utama.
''Tuduhan itu pun sampai ke istri Gubernur. Untuk mengklarifikasi itu, pak gubernur bersumpah di atas Al Quran, dirinya tidak melakukan apa-apa dengan Wide,'' kata Yose.
Jika gubernur pernah melakukan pelecehan itu, mengapa baru sekarang baru dilaporkannya. Kejadiannya sendiri pada 30 Mei 2014. Dalam rentang waktu Juni hingga Juli, Wide masih bolak balik ingin bertemu dengan gubernur.
''Menurut keterangan gubernur, dia tidak pernah memanggil Wide. Tetapi Wide sendiri yang datang. Persoalan uang Rp10 juta (yang diberikan gubernur) itu untuk undangan. Karena Wide mau mengadakan acara di Gedung Daerah. Semuanya sudah disiapkan untuk kegiatan itu,'' ucapnya.
Terlepas soal itu, sejak isu pelecehan tersebut mengemuka ke permukaan, Gubri Annas Maamun kini sangat hati-hati menerima tamu perempuan. Kepada bawahannya, mantan Bupati Rokan Hilir (Rohil) ini melarang tamu perempuan menemuinya tanpa didampingi suaminya.
''Ini dilakukan gubernur untuk menghindari fitnah,'' kata Yoserizal.
Ditempat terpisah Korban dugaan pencabulan Gubri Annas Maamun tak terkejut tuduhannya dibantah. Wide menantang sumpah dengan Al Qur,an di Masjid Isiqlal.
Bantahan Gubernur Riau Annas Maamun, melalui Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Yoserizal Zein atas tudingan mencabuli putri tokoh masyarakat Riau Sumardi Taher. Sebagai korban, Wide Wirawaty (39) tak terlalu terkejut tuduhannya dibantah.
Namun ia sayangkan yang membantah tidak langsung Gubri Annas, melainkan stafnya di Humas. Masyarakat juga tidak pernah tahu kapan sumpah terhadap Gubri Annas dilakukan.
Karena itu, Wide menantang Gubri Annas bersumpah bukan hanya di hadapan Hj Latifah Hanum selaku Isteri namun di depan umum . Di bawah Al Qur,an dan disaksikan masyarakat luas. Kalau perlu dilakukan di Masjid Istiqlal Jakarta, jika memang merasa benar.
"Saya siap melakukan sumpah dan menantang Annas untuk bersumpah bersama-sama di depan masyarakat umum, jika perlu dilakukan di dalam mesjid Istiqlal Jakarta. Dihadiri para ulama dan Menteri Agama serta tokoh-tokoh Riau," tantang Wide menjawab, Senin (1/9/14).
Bantahan Annas tersebut, menurut Wide semakin menguatkan tekadnya untuk menuntut keadilan atas perbuatan amoral yang dilakukan pemimpin Riau tersebut terhadap dirinya. Karena itu, ia sangat berharap Mabes Polri mempercepat proses hukum dari pengaduannya terhadap Gubri Annas Maamun.
Dalam kesempatan tersebut, Wide juga menyampaikan bantahan bahwa tuduhannya sekedar karangan bermotif politik. Selain itu, tuduhan dirinya memeras Annas Maamun dalam masalah ini merupakan upaya memutar-balik fakta.
"Saya sangat berharap proses hukum masalah saya ini dipercepat, agar terbukti siapa yang salah dan siapa yang benar,"tegasnya.
Lebih lanjut Wide menyatakan, bahwa keberaniannya mengungkap prilaku menyimpang Gubri Annas, selain demi menuntut keadilan atas kehormatannya yang dikotori, ia juga ingin mewakili wanita lain yang mungkin mengalami nasib serupa atau lebih buruk darinya akibat perbuatan Annas Maamun. "Perjuangan ini murni didasari nurani seorang wanita agar tidak ada lagi korban-korban kebejatan Annas Maamun," tegas Wide.(lam/drc/rtc/)
Editor : Alamsah
BERITA LAINNYA +INDEKS
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop 'Publisher Rights' Bersama Ketua Dewan Pers
PEKANBARU - Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Serikat Media Siber Indon.
27 Wartawan Riau ikuti UKW Gratis PWI Pusat
Pekanbaru - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan Uji Kompet.
Dua Nama Kader Golkar Berebut Tiket Pilwako Pekanbaru 2024
PEKANBARU- Meski ada sejumlah nama kader Golkar direkomendasikan oleh DPP akan m.
Klarifikasi PWI terkait bantuan Rp6 miliar yang disepakati lewat forum humas BUMN
DEWAN KEHORMATAN PWI PUSAT : BANTUAN BUMN UNTUK KEGIATAN UKW HARUS DITERIMA UTUH.
Polsek Tambang Buka Pelayanan Penitipan Kendaraan Saat Mudik.
TAMBANG- Polsek Tambang membuka pelayanan penitipan kendaraan saat mudik lebaran.
TULIS KOMENTAR +INDEKS