Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Demo Omnibus Law Pekanbaru Rusuh,
Puluhan Mahasiswa Luka Kena Lemparan Batu dan Gas Air Mata
RADARPEKANBARU.COM - Puluhan mahasiswa mengalami luka-luka akibat terkena lemparan batu dan gas air mata saat polisi menghalau massa demonstran yang menolak UU Cipta Lapangan Kerja atau OmbibusLaw, di depan Gedung DPRD Riau, Kamis.
Dari empat mahasiswa yang pingsan dan luka-luka diboyong menuju ruko dekat fly over Jalan Sudirman. Satu orang mahasiswa yang tidak sadarkan diri dilarikan menggunakan mobil pick up. Ada juga yang mengalami luka dibagian kaki. Sementara itu, kondisi mahasiswa yang luka parah dibagian kepala akibat lemparan batu langsung diboyong rekan-rekannya.
Saat aparat kepolisian menghalau massa aksi menggunakan gas air mata dan water canon. Mahasiswa berhamburan lari ke jembatan layang hingga Rumah Sakit Syafira Pekanbaru kemudian menuju Kantor RRI Pekanbaru. Mereka yang tampak kesakitan dan kelelahan karena ledakan gas air mata langsung dibawa ketempat yang aman.
Sebagai informasi, aksi protes yang disuarakan mahasiswa didepan Gedung DPRD Riau sempat memanas saat massa memaksa masuk ke dalam Gedung. Aparat kepolisian terpaksa membubarkan kerumunan massa menggunakan water canon dan gas air mata.
Situasi sempat meredam saat Wakil Ketua DPR Riau Hardianto didampingi Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho, dan Wakil Ketua Fraksi PAN Ade Hartati Rahmat. Massa kembali ricuh saat Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto mengatakan akan meneruskan aspirasi mahasiswa ke pusat dan meminta mahasiswa untuk membubarkan diri.
"Kita sepakat dan berkomitmen untuk meneneruskan apa yang menjadi aspirasi teman-teman mahasiswa ke Pusat. Untuk sekarang, kami minta mahasiswa untuk membubarkan diri, pulang kerumah masing-masing," ucap Hardianto. Gas air mata dan water canon kembali menghalau sekitar lima ribuan peserta aksi. Akibat dari kisruh tersebut satu mobil polisi jenis sedan polantas digulingkan dan mengalami rusak berat di parkiran Hotel Grand Tjokro.
Hingga berita ini diterbitkan, massa sudah mulai membubarkan diri menuju rumah mereka. Arus Jalan Sudirman di sepanjang Gedung DPRD Riau masih dialihkan, arus lalu lintas sudah mulai lancar pasca aksi itu.(antr)
Jelang Lebaran 2024, Penumpang Turun Naik di Pelabuhan Selatpanjang Meningkat
RADARPEKANBARU.COM - Jumlah penumpang yang turun nai.
KPK Tetapkan Bupati Meranti Nonaktif Tersangka Gratifikasi dan TPPU
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (K.
Direktur Narkoba Polda Riau Mau Lenyapkan Kampung Narkoba Di Pangeran Hidayat
RADARPEKANBARU.COM - Direktorat Reserse Narkoba Pold.
2.132 NIP PPPK Pemprov Riau Sudah Disetujui BKN
RADARPEKANBARU.COM - Sebagian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pempro.
Kualitas Udara Kota Pekanbaru Tidak Sehat, Warga Diimbau Kenakan Masker
RADARPEKANBARU.COM - Kualitas udara di Kota Pekanbaru berada di level tidak sehat dalam beberapa har.
Meski Harus Mundur dari DPRD, Kelmi Amri Pastikan Tetap Maju Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Tekad Kelmi Amri maju dalam bur.