Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Pemko Pekanbaru Izinkan OTG Karantina Mandiri di Rumah
RADARPEKANBARU.COM - Walikota Pekanbaru, Firdaus MT masih mengizinkan 900 warga Pekanbaru yang terkonfirmasi positif covid-19 bergejala ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG) untuk karantina mandiri di rumah. Pemerintah sendiri sudah menyediakan gedung tempat karantina bagi pasien OTG.
“Soal bagaimana teman-teman kita yang covid dengan bergejala ringan yang kita sebut juga dengan OTG, saat ini jumlah yang masih diizinkan melakukan isolasi mandiri di rumah totalnya sekitar 900 orang,” kata Wako Firdaus, Sabtu (19/9/2020).
“Dan kita sedang menyediakan rumah isolasi yaitu di Rusunawa Rejosari,” tambahnya.
Disinggung apakah ada usaha pemerintah Kota Pekanbaru untuk menjemput OTG positif yang mengkarantina mandiri di rumah, karena masih banyak OTG berkeliaran dan menimbulkan kekhawatiran warga, Wako mengaku sudah melakukannya.
“Sudah, sudah kita lakukan,” singkatnya.
Firdaus mengklaim bahwa apa yang dilakukan, telah sesuai standar WHO. Termasuk tes, sudah 425 persen warga yang dites, melebihi standar WHO. Ia menyadari bahwa Pemko masih kekurangan tenaga medis dalam menjalankan tugas perawatan terhadap pasien positif.
“Kami menyadari tadi petugas tenaga kesehatan berkurang, dan kami menambah 250 tenaga kesehatan. Dan ini dibiayai oleh APBD kita," ujarnya.
Sementara itu, warga Pekanbaru merasa khawatir dengan kebijakan Pemerintah Pekanbaru yang masih mengizinkan pasien OTG positif karantina di rumah. Karena warga yang positif tersebut masih banyak yang berkeliaran tanpa pengawasan.
“Lebih baik jemput warga yang OTG positif untuk di karantina di tempat yang telah disediakan. Jangan dirumah, lebih aman di tempat terpisah dari keluarga dan warga. Ini pasien yang positif di rumah masih ada yang keluar, dan tidak ada pengawasan yang ketat. Yah makin banyak lah menyebar,” kata Adi, salah seorang warga Pekanbaru.
Hal senada juga disampaikan Satria, warga Pekanbaru di Panam. "Sebaiknya dirawat ditempat yang mudah dikontrol tenaga kesehatan. Selain mencegah penyebaran, penanganan akan lebih tepat. Sehingga bisa cepat sembuh," ujarnya.(ckc)
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.
KPU Kota Pekanbaru Resmi Buka Pendaftaran PPK Pilkada Tahun 2024
RADARPEKANBARU.COM - Mempersiapkan dan menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, ya.
285 Jemaah Calon Haji Kuansing Tergabung di Kloter 11 dengan Kampar
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 285 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) akan.