Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Pijar Melayu Cemaskan Kualitas Penyelenggaraan Pilkada Serentak di Masa Pandemi Covid - 19
RADARPEKANBARU.COM - Pesta demokrasi lokal melibatkan 9 dari dari 12 kab / kota di Bumi melayu Riau pada 9 Desember mendapat perhatian serius dari Pijar Melayu. Direktur Eksekutif Pijar Melayu Rocky Ramadani menyatakan kecemasannya terhadap kualitas penyelenggaraan dan potensi konflik pilkada dimasa pandemi covid - 19. Hal ini dikemukan Rocky kepada wartawan dipekanbaru pada Selasa (8/9).
Potensi penurunan kualitas pilkada dikarenakan berkurangnya kesempatan calon pemilih untuk mengenal visi dan misi paslon peserta pilkada serentak. Ditiadakan kampanye terbuka seyogyanya diiringi dengan komitmen paslon meningkatkan kuantitas kampanye dialogis dari satu komunitas ke komunitas lainnya. “namun kami meragukan paslon pilkada berkemauan melakukan kampanye door to door yang menyita waktu dan tenaga”, Ujar Rocky.
Begitu pula tingkat partisipasi pemilih yang rentan berkurang drastis karena kekhawatiran penyebaran virus corona. Kekhawatiran ini sangat beralasan sehingga penyelenggara pemilu memiliki tantangan berat untuk mengatasi hal ini. “ kami mengharapkan penyelenggara pilkada sungguh - sungguh menjalankan sosialisasi dan mematuhi protokol kesehatan guna meyakinkan pemilih hadir di tempat pemungutan suara”, Tambah Rocky.
Lebih jauh Rocky mengkhawatirkan situasi tersebut dimanfaatkan oleh paslon pilkada mengambil jalan pintas untuk meraih kemenangan melalui money politik. Sempitnya ruang pemilih mengenal kandidat dan ketakutan warga datang ke tps sangat sangat mungkin disiasati oleh paslon dengan membagikan uang kepada pemilih untuk meraih kemenangan. “tanpa pandemi saja,money politik sudah seperti menjadi kelaziman dalam pilkada apalagi kali ini dilaksanakan dimasa pandemi covid 19”, tegas Rocky.
Disisi lain rocky juga menggaris bawahi kerentanan terjadinya konflik politik pilkada serentak di Provinsi Riau. Berkurangnya partisipasi pemilih yang mesti diiringi dengan mobilisasi die hard pendukung paslon dapat meningkatkan potensi konflik. Hal ini sepatutnya bisa di deteksi dini dan diantisipasi oleh penegak hukum, penyelenggara pemilu serta paslon agar bumi Melayu Riau terhindar dari konflik sosial yang akan merugikan kita semua.
“kami mencatat beberapa hal yang telah muncul mengiring persoalan pilkada seperti himbauan esponen tokoh adat agar memilih calon dari kelompok tertentu, dukungan vis a vis sejumlah ormas kepemudaan terhadap paslon, serta potensi isu sara yang mulai menyeruak dipermukaan sedari masa pendaftaran paslon. Sinyalemen - sinyalemen ini tidak boleh diremehkan guna menghindari terjadinya konflik yang kita khawatirkan tersebut”, Harap Rocky.(rr)
Masyarakat Teropong 1 Desa Kubang Jaya Mintak Pj Gubri SF Haryanto Untuk Memperhatikan Daerahnya
RADARPEKANBARU.COM - Masyarakat di Jalan Teropong 1, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabup.
809 Peserta Ikuti MTQ XLII Tingkat Provins Riau di Kota Dumai
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 809 peserta dari 12 ka.
Pilwako Pekanbaru Diprediksi Diikuti Lebih dari 3 Pasang Calon
RADARPEKANBARU.COM - Sebagai ibu kota Provinsi, pemi.
KPU Riau Tunggu Penjelasan soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur atau Tidak
RADARPEKANBARU.COM - Tahapan pencalonan Pilkada serentak 2024 dengan pelantikan caleg terpilih pemen.
Kasmarni Lebih Memilih Lanjutkan Kepemimpinan di Bengkalis,Meski Banyak Yang Minta Maju di Pilgubri
RADARPEKANBARU.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni pada Pilkada 2024 menyatakan diri untuk maju kembali .
56.351 Wisatawan Kunjungi Siak Selama Libur Idulfitri 1445 H
RADARPEKANBARU.COM - Selama liburan Idulfitri 1445 H tercatat sebanyak 56.351 wisatawan mendatangi K.