PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2549 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2710 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2525 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2380 Kali
Antisipasi Kelangkaan, Walikota Minta Instansi Terkait Kawal Pendistribusian BBM di Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Walikota Pekanbaru, Firdaus meminta instansi terkait dan aparat yang berwenang untuk lakukan upaya pengawalan terhadap pendistribusian BBM di lapangan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) akibat diberlakukannya pembatasan BBM oleh Pemerintah.
"Kita jelas akan mengawasi distributor dalam penyaluran BBM. Dimana Pemko dengan
instansi terkait akan kawal pedagang. Terutama distributor agar tidak megambil
kesempatan dalam kesempitan. Jangan sampai ada penimbunan," kata Firdaus MT kepada wartawan, Kamis (28/8).
Dijelaskan Wako jika soal pembatasan berada di tingkat pusat, bahkan dampaknya belum
terlalu berpengatuh pada kota Pekanbaru sendiri. Namun menurut Firdaus, untuk
beberapa kota di Sumatera sudah mulai terasa.
"Khususnya pada instansi BUMN untuk mengontrol sehingga adanya kecurangan dari
spekulan dalam memainkan perdagangan. Jangan dalam kondisi seperti ini ada
penimbunan," tegasnya lagi.
Firdaus juga menyampaikan bahwa kebijakan pengurangan subsidi BBM sudah tepat,
terutama pada kendaraan pribadi. Tapi mestinya ada kebijakan khusus untuk kendaraan
umum massal dan kendaraan pedesaan yang mestinya disubsudi.
"Kalau angkutan umum tidak jalan karena BBM itu keliru. Karena angkutan umum massal
tanggungjawab pemerintah. Makanya harus disubsidi."imbuhnya (ram)
"Kita jelas akan mengawasi distributor dalam penyaluran BBM. Dimana Pemko dengan
instansi terkait akan kawal pedagang. Terutama distributor agar tidak megambil
kesempatan dalam kesempitan. Jangan sampai ada penimbunan," kata Firdaus MT kepada wartawan, Kamis (28/8).
Dijelaskan Wako jika soal pembatasan berada di tingkat pusat, bahkan dampaknya belum
terlalu berpengatuh pada kota Pekanbaru sendiri. Namun menurut Firdaus, untuk
beberapa kota di Sumatera sudah mulai terasa.
"Khususnya pada instansi BUMN untuk mengontrol sehingga adanya kecurangan dari
spekulan dalam memainkan perdagangan. Jangan dalam kondisi seperti ini ada
penimbunan," tegasnya lagi.
Firdaus juga menyampaikan bahwa kebijakan pengurangan subsidi BBM sudah tepat,
terutama pada kendaraan pribadi. Tapi mestinya ada kebijakan khusus untuk kendaraan
umum massal dan kendaraan pedesaan yang mestinya disubsudi.
"Kalau angkutan umum tidak jalan karena BBM itu keliru. Karena angkutan umum massal
tanggungjawab pemerintah. Makanya harus disubsidi."imbuhnya (ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Media Expo SPS Riau Hari Kedua Semakin Ramai Pengunjung
PEKANBARU - Media Expo SPS Riau dan Festival PPID tahun 2022 semakin ramai .
Rekomendasi Model Baju Gamis Terbaru di Tahun 2022
Hampir setiap tahunnya, model baju gamis selalu berubah-ubah sesuai dengan zaman.
Bawaslu Kampar Umumkan 63 Nama Panwaslu Kecamatan Lulus Seleksi Wawancara
BANGKINANG - Sesuai tahapan yang ditetapkan Bawaslu RI, pokja pembentukan P.
Bawaslu Kampar Umumkan Hasil Ujian CAT Calon Panwaslu Kecamatan
RADARPEKANBARU.COM - Pokja Pembentukan Panwaslu Kecamatan Badan Pengawas Pemilu .
Bawaslu Kampar Awasi Peserta Seleksi CAT Calon Panwaslu Kecamatan
BANGKINANG--Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah, SH terlihat sedang s.
TULIS KOMENTAR +INDEKS