Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Lebanon Buka Opsi Ada Pihak Asing Ledakkan Amonium Nitrat
BEIRUT -- Presiden Lebanon Michael Aoun menyebut bahwa penyelidikan atas ledakan masif di Beirut akan melihat kemungkinan adanya seragang pihak asing. Begitupula termasuk dugaan kecelakaan atau kelalaian seperti spekulasi beredar saat ini.
"Penyebabnya masih belum dapat ditentukan. Namun terbuka kemungkinan mengenai adanya intervensi asing melalui sebuah roket, bom, atau media lainnya," kata Aoun, dikutip dari laporan media lokal dan dikonfirmasi oleh kantor kepresidenan, Jumat.
Presiden dan Perdana Menteri Lebanon sebelumnya menyatakan ledakan tersebut berasal dari 2.750 ton amonium nitrat, zat kimia bersifat eksplosif yang biasa digunakan dalam pembuatan pupuk dan juga bom.
Timbunan amonium nitrat itu disebut telah disimpan selama enam tahun tanpa langkah-langkah keamanan di gudang pelabuhan--pusat ledakan terjadi pada Selasa (4/8) sekitar pukul 6 petang waktu setempat, yang sejauh ini tercatat menewaskan sedikitnya 154 orang dan melukai 5.000 lainnya.
Aoun juga menyebut dirinya telah meminta Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang mengunjungi Beirut pada Kamis (6/8), untuk melihat gambar (peristiwa ledakan) dari satelit demi membantu menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. "Dan jika Prancis tidak mempunyai gambar tersebut, kami akan memintanya dari sumber yang lain," ujar dia.
Lebih lanjut, Aoun menjelaskan bahwa penyelidikan akan dilakukan dalam tiga bagian. Pertama, bagaimana zat eksplosif itu bisa masuk dan disimpan. Kedua, apakah ledakan merupakan akibat dari kelalaian atau kecelakaan? Ketiga, kemungkinan intervensi dari pihak asing.
Usai terjadi ledakan, pemerintah Amerika Serikat mengatakan tidak tertutup kemungkinan tentang adanya serangan terkait dengan ledakan Beirut. Sementara Israel, yang selama ini terlibat dalam sejumlah perang dengan Lebanon, membantah ada andil dalam peristiwa ledakan tersebut.
Seiring dengan jalannya penyelidikan, Aoun menyebut sebanyak 20 orang petugas pelabuhan telah ditahan sementara. Bank pusat juga menyebut pihaknya membekukan rekening milik tujuh orang, termasuk kepala pelabuhan dan kepala bea cukai.(rep)
Diveto AS, Palestina Gagal Jadi Anggota PBB
RADARPEKANBARU.COM - Upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB, kembali gagal dilakukan setela.
Bandara Internasional Dubai Kacau Setelah Dilanda Banjir Bandang
RADARPEKANBARU.COM - Banjir bandang mengacaukan sejumlah operasi dan layanan di Bandara Internasiona.
Waspada Serangan Israel, Iran Tutup Fasilitas Nuklir
RADARPEKANBARU.COM - Fasilitas nuklir Iran sementara waktu ditutup untuk mengantisipasi serangan bal.
Iran Klaim Semua Rudal Hipersoniknya Berhasil Capai Wilayah Israel
RADARPEKANBARU.COM - Semua rudal hipersonik yang digunakan dalam serangan balasan Iran telah berhasi.
Iran Tak Ragu Serang Yordania Jika Berani Bantu Israel
RADARPEKANBARU-Yordania mungkin menjadi target serangan udara Iran berikutnya, jika negara itu ke.
Israel Kembali Bunuh Komandan Lapangan Hizbullah di Lebanon
RADARPEKANBARU.COM - Israel kembali menyerang kelompok militan Hizbullah dengan .