Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Selidiki Dugaan Pemerasan Terhadap Kepsek, Kejati Bentuk Tim Inspeksi Kasus
RADARPEKANBARU.COM - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau membentuk tim inspeksi kasus dugaan pemerasan oknum kejaksaan terhadap 63 Kepala SMP di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Dari inspeksi itu akan diketahui siapa yang terlibat.
Sebelumnya, puluhan kepala sekolah mengaku tertekan karena ada intimidasi dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Mereka juga mengaku diperas oleh oknum kejaksaan di Kejari Inhu.
Terkait hal itu, Bagian Pengawasan Kejati Riau sudah melakukan klarifikasi terhadap tim Kejari Inhu, Kepala Inspektorat Inhu, belasan kepala sekolah dan bendahara dana BOS.
Dari klarifikasi yang dilakukan terindikasi ada informasi dari pihak luar yang menyatakan ada oknum di kejaksaan yang meminta uang terhadap beberapa orang. Peminta dan penerima uang berbeda.
"Mintanya satu kali. Yang meminta si X, yang menerima bukan X, ini yang sedang kami selidiki. Karena itu, kami terbitkan surat perintah inspeksi kasus," tutur Mia, didampingi Wakajati, Daru Tri Sadono, dan para asisten, Rabu (22/7/2020)
Wanita bergelar doktor itu menyebutkan, dari infeksi kasus baru bisa disimpulkan apakah ada pelanggaran prosedur dalam penanganan perkara. "Nanti bisa ditentukan bahwa seseorang bisa dihukum. Namun dalam klarifikasi saat ini belum ada temuan ke arah itu," tegas Mia.
Meski begitu, Mia memastikan pendalaman akan terus dilakukan sampai diketahui peran serta dari masing-masing pihak yang terlibat. Mia mengaku sudah beberapa kali melakukan pendekatan dengan Kepala Kejari Inhu agar mengaku.
"Tapi memang betul-betul tidak tahu. Salahnya dia dan bodohnya dia sebagai Kajari adalah dia tidak mengawasi. Harusnya kan meski pun di luar, itu tanggung jawabnya sebagai Kajari. Jadi mau tidak mau dia akan kena (hukuman), karena Waskat, Pengawasan melekat tapi tidak seberat terhadap si pelaku (pemerasan)," papar Mia.
Mia menuturkan, seharusnya apa pun masalah yang ada di kejaksaan, seorang pimpinan tidak bisa berkata tidak berbuat, dan tidak bertanggung jawab. "Tidak bisa begitu," tutur Mia.
Ditegaskan Mia, proses klarifikasi akan rampung dalam waktu dekat. Hasilnya segera dilaporkan ke Kejaksaan Agung. "Senin sudah harus di meja Jaksa Agung," ungkapnya.
Hal sama juga diungkapkan Asisten Intelijen Kejati Riau, Raharjo Budi Kisnanto. Dia mengatakan, pihaknya masih meminta keterangan dari kepala sekolah maupun dari pihak yang mengaku menyerahkan sejumlah uang kepada oknum dari kejaksaan.
"Atas petunjuk dari ibu Kajati, sudah diterbitkan surat perintah melakukan inspeksi kasus. Ini supaya lebih jelas, siapa menyerahkan apa, jumlahnya berapa, diterima di mana, kemudian hasil yang diterima tadi dikemanakan," ulasnya.
Jangan sampai, kata Raharjo, dugaan-dugaan yang muncul menimbulkan fitnah bagi pihak lain. Dia menegaskan, Kejati serius mengungkap kasus ini dan menelusuri di mana transaksi dilakukan.
"Kami juga akan ikut melakukan pengamatan, di mana lokasi pada saat terjadinya diduga penyerahan uang tersebut dari para kepala sekolah, guru atau bendara bos kepada oknum kejaksaan tadi. Hasilnya tetap akan kami laporkan secara berjenjang kepada ibu Kajati," tegas dia.(ckc)
Dalam 6 Jam Pembunuh Istri di Pelalawan Berhasil Dingkus Polisi
RADARPEKANBARU.COM - Polres Pelalawan ringkus HYL tersangka pembunuhan secara sadis dengan melakukan.
KPU Tetapkan Syarat Minimal Dukungan untuk Calon Independen Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu tengah mempersiapkan tahapan P.
33 Laporan Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan, Disnaker Riau Turunkan Tim Pengawas
RADARPEKANBARU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi .
48 Pemilik Tanah Setuju Lahan Digunakan Bangun Flyover Simpang Panam
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam, Pekanbaru, rencananya dibangun pada 20.
Ibunya Dihina, Pria di Pelalawan Riau Habisi Istri
RADARPEKANBARU.COM - HL, seorang warga Pelalawan, Riau diringkus karena diduga melakukan pembunuhan .
154 Pesawat Angkut 19 Ribu Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Selama Lebaran
RADARPEKANBARU.COM - Menghadapi arus mudik dan arus balik pada 10 hingga 12 April 2024 lalu, tercata.