Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Pedagang Turun Ke Jalan Tolak PSBB di Dumai
RADARPEKANBARU.COM - Ratusan pedagang kaki lima bersama warga di Pasar Senggol Jalan Jenderal Sudirman Kota Dumai, turun ke jalan menolak diterapkanya PSBB, Senin, 18 Mei 2020 Malam tadi. Aksi penolakan PSBB terjadi di depan Hotel Granda Zuri, dimana masyarakat menolak pembatasan jam buka tempat usaha serta membuka paksa portal penutup jalan yang dipasang petugas gabungan pelaksanaan PSBB.
Informasi dirangkum pedagang bergabung dengan warga saat itu menyuarakan aspirasi penolakan penerapan pembatasan sosial berskala besar dengan menutup tempat usaha mereka karena aktivitas jual beli terhambat. Akibatnya, jalan di Jendral Sudirman sempat terjadi kemacetan.Mereka menolak untuk membubarkan diri dan meminta agar kegiatan jual beli terus diperbolehkan pemerintah
Aksi bersitegang mulut pedagang dan petugas pun tak terelakan. Mereka tetap berjualan dan meminta waktu dibolehkan jualan hingga usai lebaran, namun beruntung tidak ada terjadi kontak fisik. "Kami menolak ditutup tempat usaha, dan minta pemerintah tetap bolehkan jualan untuk mencari rezeki hingga habis lebaran nanti," kata seorang warga di lokasi.
PKL yang menjajakan berbagai dagangan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah di Jalan Sudirman Dumai ini merasa perlakuan pemerintah tidak adil karena usaha kecil kecilan mereka dipaksa untuk ditutup. Untuk menenangkan aksi massa, Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta dan perwira Kodim 0320/Dumai serta pejabat pada Dinas UKM Dumai mengimbau pedagang dan meminta untuk pulang membubarkan diri dengan tertib.
Larangan tidak berkerumun di tengah Pandemi COVID-19 ini tidak lagi dihiraukan masyarakat Dumai, sehingga aparat dengan persuasif terus menenangkan warga dan meminta untuk pulang. Dalam aksi ini, warga dan polisi hanya bersitegang tanpa ada bentrok di lapangan, dan hingga pukul 22.30 WIB kerumunan massa masih terlihat ramai di jalan.
Diketahui, dalam penerapan PSBB di Dumai terdapat enam pembatasan di antaranya, larangan aktivitas belajar dan mengajar di sekolah, pembatasan kerja, pembatasan sosial di tempat fasilitas umum dan larangan berkumpul.
Kemudian, larangan kegiatan hiburan dan budaya, larangan kegiatan ibadah untuk seluruh umat beragama dan larangan keluar masuk orang dari luar daerah maupun dari dalam untuk bepergian keluar tanpa alasan tertentu, terakhir pembatasan kendaraan umum.(roc)
Masyarakat Teropong 1 Desa Kubang Jaya Mintak Pj Gubri SF Haryanto Untuk Memperhatikan Daerahnya
RADARPEKANBARU.COM - Masyarakat di Jalan Teropong 1, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabup.
809 Peserta Ikuti MTQ XLII Tingkat Provins Riau di Kota Dumai
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 809 peserta dari 12 ka.
Pilwako Pekanbaru Diprediksi Diikuti Lebih dari 3 Pasang Calon
RADARPEKANBARU.COM - Sebagai ibu kota Provinsi, pemi.
KPU Riau Tunggu Penjelasan soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur atau Tidak
RADARPEKANBARU.COM - Tahapan pencalonan Pilkada serentak 2024 dengan pelantikan caleg terpilih pemen.
Kasmarni Lebih Memilih Lanjutkan Kepemimpinan di Bengkalis,Meski Banyak Yang Minta Maju di Pilgubri
RADARPEKANBARU.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni pada Pilkada 2024 menyatakan diri untuk maju kembali .
56.351 Wisatawan Kunjungi Siak Selama Libur Idulfitri 1445 H
RADARPEKANBARU.COM - Selama liburan Idulfitri 1445 H tercatat sebanyak 56.351 wisatawan mendatangi K.