Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Iran: AS Harus Cabut Sanksi untuk Bantu Tangani Corona
TEHERAN -- Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan Amerika Serikat (AS) harus mencabut sanksinya jika ingin membantu Iran mengatasi wabah virus corona Covid-19. Namun dia tak berminat menerima bantuan kemanusiaan dari Washington. "Jika mereka ingin membantu Iran, semua yang perlu dilakukan adalah mencabut sanksi. Maka kita bisa menangani wabah virus corona," kata Rouhani pada Senin (23/3).
Dia menyebut AS telah memblokir ekspor minyak dan transaksi perbankan Iran. "Tawaran bantuan Anda adalah kebohongan terbesar dalam sejarah," ujarnya. Sebelumnya pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah menolak tawaran AS untuk membantu negaranya mengatasi wabah Covid-19. Dia menyebut para pemimpin AS sebagai penipu dan pembohong.
"Beberapa kali orang Amerika menawarkan diri untuk membantu kita memerangi pandemi. Itu aneh karena kalian menghadapi kekurangan di AS. Anda (AS) juga dituduh membuat virus ini," kata Khamenei dalam pidatonya pada Ahad (22/3).
Khamenei mengaku tak mengetahui apakah tudingan bahwa AS sebagai pembuat virus corona tipe baru adalah informasi yang benar. "Tapi ketika ada tuduhan seperti itu, dapatkah orang bijak mempercayai Anda dan menerima tawaran bantuan Anda? Anda bisa memberikan obat-obatan ke Iran yang menyebarkan virus atau tetap secara peramanen," ujarnya.
Khamenei optimistis Iran dapat mengatasi wabah Covid-19 dengan usahanya sendiri. "Republik Islam (Iran) memiliki kemampuan mengatasi segala jenis krisis dan tantangan, termasuk wabah virus korona," ucapnya. Dia pun mempertegas bahwa AS adalah musuh utama Iran. "Ia (AS) adalah musuh Iran yang paling jahat, para pemimpinnya adalah teroris, pembohong, dan penipu," kata Khamenei.
Iran merupakan negara Timur Tengah yang paling parah terdampak wabah Covid-19. Saat ini Teheran memiliki lebih dari 21 ribu kasus Covid-19 dengan total kematian melampaui 1.600 jiwa.(rep)
Diveto AS, Palestina Gagal Jadi Anggota PBB
RADARPEKANBARU.COM - Upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB, kembali gagal dilakukan setela.
Bandara Internasional Dubai Kacau Setelah Dilanda Banjir Bandang
RADARPEKANBARU.COM - Banjir bandang mengacaukan sejumlah operasi dan layanan di Bandara Internasiona.
Waspada Serangan Israel, Iran Tutup Fasilitas Nuklir
RADARPEKANBARU.COM - Fasilitas nuklir Iran sementara waktu ditutup untuk mengantisipasi serangan bal.
Iran Klaim Semua Rudal Hipersoniknya Berhasil Capai Wilayah Israel
RADARPEKANBARU.COM - Semua rudal hipersonik yang digunakan dalam serangan balasan Iran telah berhasi.
Iran Tak Ragu Serang Yordania Jika Berani Bantu Israel
RADARPEKANBARU-Yordania mungkin menjadi target serangan udara Iran berikutnya, jika negara itu ke.