PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2539 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2699 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2513 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2370 Kali
Sambut HUT RI Ke-69
Satpol PP Ingatkan Masyarakat dan Pengusaha Agar Memasang Bendera Umbul-umbul
Wartawan saat turun menyisir Jl. Ahmad Yani yang belum pasang bendera dan umbul-umbul Salah Satunya Rumah Sakit Ahmad Yani
RADARPEKANBARU.COM - Satuan Polisi Pamong Prja (Satpol-PP) Pekanbaru, menurunkan 4 tim untuk menyisir ruko sepanjang jalan protokol Pekanbaru, sembari mensosialisasikan pemasangan bendera merah putih dan umbul-umbul dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 69.
Puluhan Satpol PP sambangi toko, kantor dan rumah di Jalan Ahmad Yani, Nangka,
Sudirman dan Setia Budi.
Aksi ini dilakukan Pasalnya, minim sekali masyarakat yang memasang bendera merah
putih dan umbul-umbul. Padahal, perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69
tinggal dua hari lagi.
Kurangnya partisipasi masyarakat memeriahkan hari kemerdekaan dengan pemasangan
umbul-umbul dan bendera itu membuat Satpol PP gerah. Itulah yang mendorong mereka
turun door to door untuk memperingatkan masyarakat.
Pantauan dilapangan puluhan Satpol PP ini menyambangi satu per satu bangunan yang
ada di sepanjang jalan itu. Bangunan yang tidak memasang bendera atau umbul-umbul
diperingatkan agar segera memasang. Mereka juga menggunakan pengeras suara untuk
mensosialisasikan hal itu.
"Kami lihat paradigma masyarakat dalam menyambut hari kemerdekaan sudah bergeser.
Terlihat dari minimnya masyarakat yang memasang bendera atau umbul-umbul. Padahal,
beberapa tahun lalu partisipasi masyarakat sangat besar. Sehingga hari kemerdekaan
sangat terasa kemeriahannya," kata Plt Kepala Satpol PP Pekanbaru, Azharisman Rozie.
Menurutnya, sudah jauh hari Pemko membuat surat edaran agar camat-camat
mensosialisasikan ke masyarakat untuk memasang bendera. Tapi nyatanya, dua hari
sebelum 17 Agustus, masih banyak yang belum memasang. Bahkan, beberapa bangunan di
dekat kantor Kecamatan Sukajadi pun tidak memasang bendera.
Rozie menekankan, dengan seperti ini camat dan lurah hendaknya proaktif
memperingatkan warganya untuk memasang bendera. Camat dan lurah menurutnya tidak
boleh enggan datang ke rumah warga.
"Karena bagaimanapun ini kan warga mereka juga," tuturnya.
Dengan turunnya Satpol PP, Rozie berharap kesadaran masyarakat semakin tinggi.
Karena dengan jalan itu setidaknya warga telah menunjukkan rasa cinta pada negara
dan mensyukuri kemerdekaan bangsanya sendiri.(ram)
Puluhan Satpol PP sambangi toko, kantor dan rumah di Jalan Ahmad Yani, Nangka,
Sudirman dan Setia Budi.
Aksi ini dilakukan Pasalnya, minim sekali masyarakat yang memasang bendera merah
putih dan umbul-umbul. Padahal, perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69
tinggal dua hari lagi.
Kurangnya partisipasi masyarakat memeriahkan hari kemerdekaan dengan pemasangan
umbul-umbul dan bendera itu membuat Satpol PP gerah. Itulah yang mendorong mereka
turun door to door untuk memperingatkan masyarakat.
Pantauan dilapangan puluhan Satpol PP ini menyambangi satu per satu bangunan yang
ada di sepanjang jalan itu. Bangunan yang tidak memasang bendera atau umbul-umbul
diperingatkan agar segera memasang. Mereka juga menggunakan pengeras suara untuk
mensosialisasikan hal itu.
"Kami lihat paradigma masyarakat dalam menyambut hari kemerdekaan sudah bergeser.
Terlihat dari minimnya masyarakat yang memasang bendera atau umbul-umbul. Padahal,
beberapa tahun lalu partisipasi masyarakat sangat besar. Sehingga hari kemerdekaan
sangat terasa kemeriahannya," kata Plt Kepala Satpol PP Pekanbaru, Azharisman Rozie.
Menurutnya, sudah jauh hari Pemko membuat surat edaran agar camat-camat
mensosialisasikan ke masyarakat untuk memasang bendera. Tapi nyatanya, dua hari
sebelum 17 Agustus, masih banyak yang belum memasang. Bahkan, beberapa bangunan di
dekat kantor Kecamatan Sukajadi pun tidak memasang bendera.
Rozie menekankan, dengan seperti ini camat dan lurah hendaknya proaktif
memperingatkan warganya untuk memasang bendera. Camat dan lurah menurutnya tidak
boleh enggan datang ke rumah warga.
"Karena bagaimanapun ini kan warga mereka juga," tuturnya.
Dengan turunnya Satpol PP, Rozie berharap kesadaran masyarakat semakin tinggi.
Karena dengan jalan itu setidaknya warga telah menunjukkan rasa cinta pada negara
dan mensyukuri kemerdekaan bangsanya sendiri.(ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Outing Class, Siswa SD IT Al-Hikmah Siak Hulu Kabupaten Kampar Belajar ke Pustaka Wilayah Riau
SISWA SD IT Al-Hikmah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar lakukan belajar di lu.
Bupati Pelalawan H. Zukri Misran Bohongi Mahasiswa Pelalawan
RADARPEKANBARU - Persoalan bantuan pendidikan yang dianggarkan oleh pemeri.
Outing Class, TK Mawaddah Siak Hulu Ajak Siswa Belajar Sambil Bermain ke Kebun Binatang
KAMPAR - Taman Kanak-kanak (TK) Mawaddah Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Ka.
Pengacara Said Sarifudin Dipercaya Dalam LKBH PGRI Siak
SIAK - Pengacara Said Sarifudin, SH MH dan Partners resmi dipercaya dalam L.
Wakil Bupati Siak Husni Merza Buka Konferensi Kerja II PGRI Siak
SIAK - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Siak menggelar Ko.
Mahasiswa Kukerta UNRI 2022 Desa Pulau Ingu Adakan Acara Penyuluhan Stunting dan Pemanfaatan TOGA
Kuansing --Senin, 25 Juli 2022 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universita.
TULIS KOMENTAR +INDEKS