PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2577 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2741 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2557 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2412 Kali
Anggota Dewan Geram Aparat Belum Mampu Berantas Tempat Maksiat
Yose Saputra : Kita Nyatakan Dukung ISIS Radikal untuk Maksiat
Yose Saputra
RADARPEKANBARU.COM - Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Yose Saputra, mengaku gerah, ketika aparat dan pemerintah belum mampu untuk menertibkan tempat maksiat. Bahkan saking geramnya, Politisi Partai Golkar ini nyatakan dukung sebuah organisasi dan kelompok yang kini dikecam kehadirannya di Indonesia, jika ormas dan kelompok itu, dapat mengantikan tugas aparat dalam memberantas tempat-tempat judi dan maksiat.
"Kita lihat langsung dan akui, jika sejauh ini aparat tidak mampu dalam menertibkan
tempat-tempat maksiat dan judi. Dugaan kita sejauh ini jika aparat telah bermain
mata, sehingga tempat maksiat itu masih bebas beroperasi. Jika sebuah organisasi
atau kelompok katakanlah ISIS, yang kini dikecam kehadirannya, jika mampu
memberantas tempat maksiat di Kota Pekanbaru ini, dan bisa menagatasi serta
membubarkan tempat judi, kita nyatakan mendukung mereka. Dari pada aparat yang
harusnya dipercaya masyarakat, nyatanya tidak mampu,"kata Yose saat memberikan
komentar pada wartawan, Kamis (14/8).
Disebutkan Yose lagi, untuk memberantas tempat maksiat katakanlah seperti Xp Club,
Mp Club yang diduga telah menyediakan penari telanjang maupun tempat panti-panti
pijat plus, serta masih maraknya tempat judi di Pekanbaru, seperti Metro Swalayan
Plaza dan Citra Plaza dan sebagainya, diperlukan keseriusan.
"Saya nyatakan dukung ISIS, untuk memberantas tempat-tempat itu, karena aparat hukum tidak mampu dalam hal ini. Hal ini karena rasa keprihatinan. Maka kita nyatakan
mendukung ormas yang mau dan mampu mengantikan tugas aparat,"sebut Yose.
Alasan mendukung Ormas ini sebut Yose, diartikan ketika kekawatiran dapat rusaknya
generasi muda melayu, Pekanbaru khususnya, ketika belum mampu di cegah oleh aparat
selama ini.
"Kita dukung katakanlah ISIS Radikal untuk maksiat, tapi bukan untuk masarakat."kata
Yose.
Disebutkan Yose lagi, jika aparat keamanan bisa dan mampu bekerja dengan baik,
tentunya pernyataan mendukung organisasi atau ormas ini tentu juga tidak perlu.
"Kita tidak nyatakan dukung ISIS seandainya aparat kita peka dengan segala bentuk
maksiat yang ada, tidak mungkin ormas ini atau semacamnya akan membuat perkara.
Kuncinya ada di tangan aparat. Jika mereka menerima laporan dari masyarakat tentang
adanya bentuk kemaksiatan maka aparat harus segera bergerak, jangan tunda-tunda
lagi."Imbuh Yose.(jon/ram)
"Kita lihat langsung dan akui, jika sejauh ini aparat tidak mampu dalam menertibkan
tempat-tempat maksiat dan judi. Dugaan kita sejauh ini jika aparat telah bermain
mata, sehingga tempat maksiat itu masih bebas beroperasi. Jika sebuah organisasi
atau kelompok katakanlah ISIS, yang kini dikecam kehadirannya, jika mampu
memberantas tempat maksiat di Kota Pekanbaru ini, dan bisa menagatasi serta
membubarkan tempat judi, kita nyatakan mendukung mereka. Dari pada aparat yang
harusnya dipercaya masyarakat, nyatanya tidak mampu,"kata Yose saat memberikan
komentar pada wartawan, Kamis (14/8).
Disebutkan Yose lagi, untuk memberantas tempat maksiat katakanlah seperti Xp Club,
Mp Club yang diduga telah menyediakan penari telanjang maupun tempat panti-panti
pijat plus, serta masih maraknya tempat judi di Pekanbaru, seperti Metro Swalayan
Plaza dan Citra Plaza dan sebagainya, diperlukan keseriusan.
"Saya nyatakan dukung ISIS, untuk memberantas tempat-tempat itu, karena aparat hukum tidak mampu dalam hal ini. Hal ini karena rasa keprihatinan. Maka kita nyatakan
mendukung ormas yang mau dan mampu mengantikan tugas aparat,"sebut Yose.
Alasan mendukung Ormas ini sebut Yose, diartikan ketika kekawatiran dapat rusaknya
generasi muda melayu, Pekanbaru khususnya, ketika belum mampu di cegah oleh aparat
selama ini.
"Kita dukung katakanlah ISIS Radikal untuk maksiat, tapi bukan untuk masarakat."kata
Yose.
Disebutkan Yose lagi, jika aparat keamanan bisa dan mampu bekerja dengan baik,
tentunya pernyataan mendukung organisasi atau ormas ini tentu juga tidak perlu.
"Kita tidak nyatakan dukung ISIS seandainya aparat kita peka dengan segala bentuk
maksiat yang ada, tidak mungkin ormas ini atau semacamnya akan membuat perkara.
Kuncinya ada di tangan aparat. Jika mereka menerima laporan dari masyarakat tentang
adanya bentuk kemaksiatan maka aparat harus segera bergerak, jangan tunda-tunda
lagi."Imbuh Yose.(jon/ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop 'Publisher Rights' Bersama Ketua Dewan Pers
PEKANBARU - Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Serikat Media Siber Indon.
27 Wartawan Riau ikuti UKW Gratis PWI Pusat
Pekanbaru - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan Uji Kompet.
Dua Nama Kader Golkar Berebut Tiket Pilwako Pekanbaru 2024
PEKANBARU- Meski ada sejumlah nama kader Golkar direkomendasikan oleh DPP akan m.
Klarifikasi PWI terkait bantuan Rp6 miliar yang disepakati lewat forum humas BUMN
DEWAN KEHORMATAN PWI PUSAT : BANTUAN BUMN UNTUK KEGIATAN UKW HARUS DITERIMA UTUH.
Polsek Tambang Buka Pelayanan Penitipan Kendaraan Saat Mudik.
TAMBANG- Polsek Tambang membuka pelayanan penitipan kendaraan saat mudik lebaran.
TULIS KOMENTAR +INDEKS