Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Yenny Wahid Komisaris Garuda, PKS: Buktikan Itu Bukan Bagi-bagi Jabatan
RADARPEKANBARU.COM - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta Yenny Wahid menunjukkan kinerja yang baik agar tak ada prasangka buruk. "Mbak Yenny dan Mas Triawan Munaf mesti menunjukkan kinerja yang baik. Untuk buktikan bahwa penunjukan itu bukan bagi-bagi jabatan," kata Mardani kepada wartawan, Kamis (23/1/2020).
Selain Yenny Wahid, Triawan Munaf yang merupakan eks Kepala Bekraf juga diangkat menjadi Komisaris Utama PT Garuda Indonesia. Kedua orang ini sama-sama pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Berdasarkan latar belakang politik Yenny Wahid dan Triawan Munaf itulah Mardani meminta keduanya menampilkan kerja ciamik di perusahaan pelat merah itu
. Jika Garuda masih saja rugi setelah keduanya menjabat, Mardani menyebut memang ada kesan bagi-bagi jabatan bagi pendukung Jokowi di pilpres yang lalu.
"Jika Garuda masih merugi dan pelayanan belum memuaskan, persepsi bagi-bagi jabatan benar. Saya pribadi mendoakan keduanya bekerja dengan baik," kata Mardani yang merupakan anggota DPR. Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Yenny Wahid sebagai Komisaris Independen Garuda karena ia merupakan figur yang mumpuni.
"Khusus untuk Ibu Yenny Wahid, figur perempuan yang sangat mumpuni, Bu Yenny merupakan komisaris independen perwakilan publik yang dapat dipercaya," ungkap Erick Thohir.(dnc)
Kuota Haji Tahun Ini Terbanyak Sepanjang Sejarah
RADARPEKANBARU.COM - Kuota jemaah Indonesia tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah penyel.
Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Menjadi Simbol Kemenangan Rakyat
RADARPEKANBARU.COM - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gi.