Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Iran akan Lanjutkan Pengayaan Uranium Tanpa Batasan
TEHERAN -- Iran akan mengabaikan batasan pengayaan uranium dalam kesepakatan perjanjian nuklir 2015 (JCPOA). Iran mengambil sikap tersebut setelah Amerika Serikat (AS) membunuh komandan militer Iran Qasem Soleimani dalam serangan udara pada Jumat lalu di Baghdad.
Televisi pemerintah melaporkan Iran tidak akan patuh terhadap batasan pengayaan uranium yang ditetapkan dalam JCPOA. Iran terus melangkahi batas kesepakatan pengayaan uranium, sebagai tanggapan atas mundurnya AS dari JCPOA dan penerapan sanksi Washington yang telah melumpuhkan perdagangan minyak Iran.
"Iran akan melanjutkan pengayaan nuklir tanpa batasan dan berdasarkan kebutuhan teknisnya," kata pernyataan pemerintah. Di bawah kesepakatan nuklir, Teheran setuju untuk mengekang kegiatan nuklirnya dengan imbalan pencabutan sebagian besar sanksi internasional. Hubungan antara Teheran dan Washington memburuk setelah AS menarik diri dari perjanjian JCPOA.
Iran telah mengkritik Eropa karena gagal menyelamatkan pakta perjanjian tersebut dengan melindungi ekonominya dari sanksi AS. Dalam sebuah pernyataan pada Ahad (5/1), Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan Teheran akan kembali patuh terhadap batasan pengayaan uranium jika AS menghapu sanksi internasional terhadap Iran.
"Langkah dalam JCPOA (kesepakatan) dan semua lima langkah dapat dibalikkan setelah ada timbal balik yang efektif," ujar Zarif dalam cicitannya di Twitter. Pakar non-proliferasi nuklir di International Institute for Strategic Studies, Mark Fitzpatrick, mengatakan langkah terbaru Iran dapat memberikan ruang diplomasi. Sebab, Iran tidak mengatakan seberapa jauh mereka akan mengambil langkah untuk pengayaan uranium.
"Mereka tidak mengatakan seberapa jauh mereka akan mendorong pengayaan atau jumlah sentrifugal yang akan mereka operasikan. Saya pikir mereka memiliki banyak ruang untuk negosiasi dan mengambil langkah lebih lanjut jika diperlukan," ujar Fitzpatrick. Iran menyatakan tidak akan menegosiasikan kesepakatan baru dan menolak pernyataan Barat bahwa mereka sedang mengembangkan senjata nuklir. Iran telah melanggar batas kesepakatan dalam kegiatan nuklirnya, termasuk pada pengayaan uranium.
Dalam kesepakatan JCPOA menetapkan batas kemurnian uranium sebesar 3,67 persen. Sementara Iran telah melebihi ambang batas yakni sekitar 4,5 persen dalam beberapa bulan terakhir. (rep)
Pria Ukraina di Luar Negeri Diminta Pulang untuk Ikut Perang
RADARPEKANBARU.COM - Kekurangan tentara di medan perang, mendorong Ukraina menarik warga mereka yang.
Di Tengah Ketegangan dengan China, Filipina Terima Rudal Canggih India
RADARPEKANBARU.COM - Filipina menerima pasokan rudal jelajah supersonik canggih buatan India, BrahMo.
Diveto AS, Palestina Gagal Jadi Anggota PBB
RADARPEKANBARU.COM - Upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB, kembali gagal dilakukan setela.
Bandara Internasional Dubai Kacau Setelah Dilanda Banjir Bandang
RADARPEKANBARU.COM - Banjir bandang mengacaukan sejumlah operasi dan layanan di Bandara Internasiona.