PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2552 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2712 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2529 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2385 Kali
Besok, Sejumlah Anggota DPRD Pekanbaru Diperiksa Jaksa
Ilustrasi
RADARPEKANBARU.COM - Setelah sempat dihentikan proses penyelidikannya, akhirnya Kejari Pekanbaru membuka kembali kasus dugaan korupsi Bansos Pemko Pekanbaru. Besok, sejumlah anggota DPRD Pekanbaru diperiksa.
Kendati sempat dipublikasikan bahwa dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) di Pemko Pekanbaru, dihentikan sementara. Namun, setelah ditinjau kembali. Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, membuka kembali penyelidikan kasus yang merugikan negara Rp 11 miliar lebih tersebut.
Bahkan, dalam waktu dekat ini, pihak Kejari Pekanbaru, berencana akan memanggil sejumlah anggota DPRD Pekanbaru.
" Kasus dugaan korupsi Bansos dari pemeritah kota Pekanbaru yang sempat dihentikan sementara. Aarena ada kekeliruan pemeriksaan akan kita buka kembali," ungkap Kepala Kejari Pekanbaru," Edy Birton SH kepada sejumah wartawan Selasa (12/8/14).
Dalam penyelidikan ini, kita akan memanggil 45 anggota DPRD Kota Pekanbaru terkait dugaan kasus korupsi dana Bansos dalam APBD Kota Pekanbari Rp11 miliar tersebut. Namun begitu, kita belum menentukan jadwal pemeriksaan terhadap Anggota DPRD tersebut.
" Kita masih menunggu untuk melakukan pemanggilan terhadap anggota dewan, nanti kita jadwalkan," ujar Edi.
Sebelumnya, dalam kasus dugaan korupsi dana Bansos Pekanbaru ini, Kejari Pekanbaru sudah memanggil beberapa orang pejabat Pemko Pekanbaru diantaranya, Sekretaris Kota Pekanbaru, Sukri Harto, Kepala bagian Keuangan Pemko Pekanbaru, Dasrizal seta pejabat lainnya.
Seperti diketahui, Kejari Pekanbaru, banyaknya menerima laporan terkait adanya proposal fiktif pada dana Bansos APBD 2012. Sehinga adanya penyimpangan yang merugikan negara Pemko Pekanbaru sebesar Rp11 miliar .(adr/rtc)
Kendati sempat dipublikasikan bahwa dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) di Pemko Pekanbaru, dihentikan sementara. Namun, setelah ditinjau kembali. Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, membuka kembali penyelidikan kasus yang merugikan negara Rp 11 miliar lebih tersebut.
Bahkan, dalam waktu dekat ini, pihak Kejari Pekanbaru, berencana akan memanggil sejumlah anggota DPRD Pekanbaru.
" Kasus dugaan korupsi Bansos dari pemeritah kota Pekanbaru yang sempat dihentikan sementara. Aarena ada kekeliruan pemeriksaan akan kita buka kembali," ungkap Kepala Kejari Pekanbaru," Edy Birton SH kepada sejumah wartawan Selasa (12/8/14).
Dalam penyelidikan ini, kita akan memanggil 45 anggota DPRD Kota Pekanbaru terkait dugaan kasus korupsi dana Bansos dalam APBD Kota Pekanbari Rp11 miliar tersebut. Namun begitu, kita belum menentukan jadwal pemeriksaan terhadap Anggota DPRD tersebut.
" Kita masih menunggu untuk melakukan pemanggilan terhadap anggota dewan, nanti kita jadwalkan," ujar Edi.
Sebelumnya, dalam kasus dugaan korupsi dana Bansos Pekanbaru ini, Kejari Pekanbaru sudah memanggil beberapa orang pejabat Pemko Pekanbaru diantaranya, Sekretaris Kota Pekanbaru, Sukri Harto, Kepala bagian Keuangan Pemko Pekanbaru, Dasrizal seta pejabat lainnya.
Seperti diketahui, Kejari Pekanbaru, banyaknya menerima laporan terkait adanya proposal fiktif pada dana Bansos APBD 2012. Sehinga adanya penyimpangan yang merugikan negara Pemko Pekanbaru sebesar Rp11 miliar .(adr/rtc)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS