Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Ilegal Logging dan PETI Penyebab Banjir di Kuansing
RADARPEKANBARU.COM - Banjir yang menerjang 12 kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi mulai berangsur surut. Tapi air masih merendam rumah 8.430 Kepala Keluarga (KK). Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing Dianto Mampanini saat berbincang mengatakan, kondisi banjir sejumlah wilayah sudah mulai surut.
"Laporan pada hari ini beberapa wilayah sudah mulai surut. Sementara disebagian wilayah lainnya masih direndam banjir," ucapnya. Pemerintah Provinsi Riau dan Pemkab Kuansing terus melakukan proses evakuasi dan menyalurkan bantuan kepada korban banjir. "Ada 12 kecamatan yang terdampak banjir dan ribuan KK menjadi korban banjir," ucapnya. Dijelaskan Dianto, banjir di Kuansing merupakan fenomena yang hampir terjadi setiap akhir tahun.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, volume air banjir mengalami peningkatan yang cukup signifikan. "Banjir ini sebenarnya sudah tiap tahun. Setiap memasuki bulan Oktober hingga Desember, curah hujan akan tinggi di hulu atau di Sumatera Barat, maka kita yang ada di hilir ini pasti akan mengalami banjir," ujarnya.
Disinggung mengenai banjir dalam lima lima tahun terakhir cukup parah, Dianto tidak menampiknya. Ia membeberkan beberapa faktor ulah manusia sebagai penyebab banjir yang kian parah.
"Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab banjir ini semakin parah. Pertama karena adanya alih fungsi hutan, bahkan aktivitas ilegal logging masih terjadi. Jadi kawasan penyangga air sudah terganggu. Selanjutnya adalah Penambang Emas Tanpa Izin (PETI)," ucapnya. Tak pelak, banjir kali ini cakupannya cukup luas.
"Dampak banjir cukup luas. Selain merendam rumah penduduk, banjir juga merusak 1.010 hektare lahan pertanian berupa sawah padi," bebernya. Sebagaimana diketahui, banjir membuat aktivitas masyarakat dan perekonomian terganggu.
Sejumlah sekolah diliburkan akibat ruang kelas tak luput direndam banjir. Bahkan, kemarin Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Gubernur Riau Syamsuar dan Komandan Korem (Danrem) 031 Wirabima, Brigjen TNI Mohammad Fadjar meninjau lokasi banjir di Kecamatan Cerenti dan Inuman, Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Pemrov juga menyalurkan 3 ton beras dan bahan makanan lain untuk korban banjir di Kuansing.(ckc)
809 Peserta Ikuti MTQ XLII Tingkat Provins Riau di Kota Dumai
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 809 peserta dari 12 ka.
Pilwako Pekanbaru Diprediksi Diikuti Lebih dari 3 Pasang Calon
RADARPEKANBARU.COM - Sebagai ibu kota Provinsi, pemi.
KPU Riau Tunggu Penjelasan soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur atau Tidak
RADARPEKANBARU.COM - Tahapan pencalonan Pilkada serentak 2024 dengan pelantikan caleg terpilih pemen.
Kasmarni Lebih Memilih Lanjutkan Kepemimpinan di Bengkalis,Meski Banyak Yang Minta Maju di Pilgubri
RADARPEKANBARU.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni pada Pilkada 2024 menyatakan diri untuk maju kembali .
56.351 Wisatawan Kunjungi Siak Selama Libur Idulfitri 1445 H
RADARPEKANBARU.COM - Selama liburan Idulfitri 1445 H tercatat sebanyak 56.351 wisatawan mendatangi K.
94 Persil Lahan Dibebaskan, Flyover Simpang Garuda Sakti-Soebrantas Segera Dibangun
RADARPEKANBARU.COM - Pemprov Riau terus menggesa pembangunan Flyover di simpang Garuda Sakti-Soebran.