PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2559 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2720 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2535 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2391 Kali
Banyak Pendatang Baru Pasca Lebaran, Disnaker Siap Layani Pencaker
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya pendatang baru pasca lebaran yang masuk ke kota Pekanbaru dikhawatirkan membludaknya para pencari kerja (Pencaker) dan meningkatnya angka pengangguran. Menghadapi itu, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) siap melayani pencaker yang datang ke Disnaker.
"Persiapan khusus tidak ada, kalau pencari kerja datang kita layani. Kalau mereka pendatang baru harus punya KTP. Setidaknya ada tanda pengenal diri sementara. Tapi, sampai sekarang belum ada para pendatang yang mendaftar ke kita," kata Kepala Disnaker Jhonny Sarikoen kepada wartawan, Rabu (6/8/2014).
Ditanya bagaimana ketersediaan lapangan kerja dan apakah sebanding dengan angka pencaker yang terdaftar, Jhonny mengakui sebenarnya lapangan pekerjaan cukup banyak tersedia. Namun, ada hal yang membuat lapangan pekerjaan itu tidak terisi secara keseluruhan.
"Kadang kan problemnya ada pada pencaker, misalnya diterima di perusahaan dan ditempatkan keluar daerah, mereka yang tidak mau. Sebagian ada lowongan marketing, misalnya mereka tidak mau," sebutnya.
Mengupayakan meningkatnya angka pengangguran, pihaknya sudah memiliki program-program, seperti pembinaan dan pembekalan agar pencaker dapat menemukan pekerjaan atau pun membuka usaha sendiri dari pelatihan yang didapat.
"Kita tidak bisa memilah antara pencaker yang pendatang dan tidak. Pencari kerja itu kan bisa saja, orang yang tidak nganggur. Kalau upaya mengurangi pengangguran ada yang sifatnya langsung, memeberikan pelatihan kewirausahaan, melakukan kegiatan padat karya, pelatihan teknologi tepat guna. Kita juga bekali mereka melalui pelatihan dan pemagangan," jelasnya.(ram)
"Persiapan khusus tidak ada, kalau pencari kerja datang kita layani. Kalau mereka pendatang baru harus punya KTP. Setidaknya ada tanda pengenal diri sementara. Tapi, sampai sekarang belum ada para pendatang yang mendaftar ke kita," kata Kepala Disnaker Jhonny Sarikoen kepada wartawan, Rabu (6/8/2014).
Ditanya bagaimana ketersediaan lapangan kerja dan apakah sebanding dengan angka pencaker yang terdaftar, Jhonny mengakui sebenarnya lapangan pekerjaan cukup banyak tersedia. Namun, ada hal yang membuat lapangan pekerjaan itu tidak terisi secara keseluruhan.
"Kadang kan problemnya ada pada pencaker, misalnya diterima di perusahaan dan ditempatkan keluar daerah, mereka yang tidak mau. Sebagian ada lowongan marketing, misalnya mereka tidak mau," sebutnya.
Mengupayakan meningkatnya angka pengangguran, pihaknya sudah memiliki program-program, seperti pembinaan dan pembekalan agar pencaker dapat menemukan pekerjaan atau pun membuka usaha sendiri dari pelatihan yang didapat.
"Kita tidak bisa memilah antara pencaker yang pendatang dan tidak. Pencari kerja itu kan bisa saja, orang yang tidak nganggur. Kalau upaya mengurangi pengangguran ada yang sifatnya langsung, memeberikan pelatihan kewirausahaan, melakukan kegiatan padat karya, pelatihan teknologi tepat guna. Kita juga bekali mereka melalui pelatihan dan pemagangan," jelasnya.(ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Diveto AS, Palestina Gagal Jadi Anggota PBB
RADARPEKANBARU.COM - Upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB, kembali gagal dilakukan setela.
Bandara Internasional Dubai Kacau Setelah Dilanda Banjir Bandang
RADARPEKANBARU.COM - Banjir bandang mengacaukan sejumlah operasi dan layanan di Bandara Internasiona.
Waspada Serangan Israel, Iran Tutup Fasilitas Nuklir
RADARPEKANBARU.COM - Fasilitas nuklir Iran sementara waktu ditutup untuk mengantisipasi serangan bal.
Iran Klaim Semua Rudal Hipersoniknya Berhasil Capai Wilayah Israel
RADARPEKANBARU.COM - Semua rudal hipersonik yang digunakan dalam serangan balasan Iran telah berhasi.
Iran Tak Ragu Serang Yordania Jika Berani Bantu Israel
RADARPEKANBARU-Yordania mungkin menjadi target serangan udara Iran berikutnya, jika negara itu ke.
TULIS KOMENTAR +INDEKS