Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Bolivia Mencekam, Pendukung Morales Bentrok dengan Polisi
LA PAZ -- Ribuan pendukung presiden Bolivia yang telah mengundurkan diri Evo Morales berbaris menuju La Paz, tempat para pemrotes oposisi berada, Senin malam (11/11). Kondisi ini membuat polisi membentuk barikade dan mempersenjatai diri untuk kemungkinan terjadinya bentrokan. Polisi mengatakan, kerumunan sedang berbaris dari kota terdekat El Alto.
Di sekitar alun-alun Murillo pusat dan bagian lain kota, pengunjuk rasa dari oposisi membangun penghalang jalan yang terbuat dari potongan logam dan puing-puing lainnya. Persiapan itu dilakukan ketika ketegangan meningkat setelah pengunduran diri Morales pada Ahad.
Petugas polisi di unit yang bertugas melindungi dewan legislatif kota, mengatakan, mereka mengantisipasi konfrontasi serius. Mereka akan menggunakan amunisi aktif. Kepala polisi mengatakan di TV, dia sedang mencari dukungan militer. Legislator yang membahas persiapan pemerintah sementara di majelis telah dievakuasi polisi.
"Ini sangat mengkhawatirkan. Ada banyak ketakutan dan kepanikan tadi malam. Saya pikir orang juga sama jika tidak lebih takut malam ini," kata seorang diplomat Barat di kota itu. Sebagian besar kedutaan besar ditutup dengan staf yang bekerja dari rumah. "Bahayanya tidak sembarangan. Jadi orang bisa dengan mudah terjebak dalam sesuatu," ujarnya.
Atas kondisi yang semakin mencekam, Komandan Angkatan Bersenjata Bolivia Williams Kaliman telah memerintahkan pasukan melakukan operasi bersama dengan polisi. Mereka bergabung dalam menghadapi kelompok yang dituding akan melakukan perusakan. Keputusan mundur presiden adat pertama Bolivia terjadi atas protes yang berlangsung selama beberapa pekan. Tuntutan unjuk rasa menuntut kecurangan dalam pemilihan 20 Oktober.
Organisasi Negara-Negara Amerika (OAS) menyampaikan laporan yang memberatkan ke dalam penyimpangan serius selama pemilihan Oktober pada Ahad. Laporan ini pun mendorong partai sekutu yang berkuasa untuk mundur dan tentara pun mendesak Morales juga untuk mundur. (rep)
Waspada Serangan Israel, Iran Tutup Fasilitas Nuklir
RADARPEKANBARU.COM - Fasilitas nuklir Iran sementara waktu ditutup untuk mengantisipasi serangan bal.
Iran Klaim Semua Rudal Hipersoniknya Berhasil Capai Wilayah Israel
RADARPEKANBARU.COM - Semua rudal hipersonik yang digunakan dalam serangan balasan Iran telah berhasi.
Iran Tak Ragu Serang Yordania Jika Berani Bantu Israel
RADARPEKANBARU-Yordania mungkin menjadi target serangan udara Iran berikutnya, jika negara itu ke.
Israel Kembali Bunuh Komandan Lapangan Hizbullah di Lebanon
RADARPEKANBARU.COM - Israel kembali menyerang kelompok militan Hizbullah dengan .
Dukungan Trump Terhadap Israel Semakin Ambigu di Tengah Perang Gaza
RADARPEKANBARU.COM - Di awal perang Gaza meletus 7 Oktober lalu, Donald Trump de.
India akan Bangun Dua Cadangan Minyak Strategis yang Dikelola Swasta
RADARPEKANBARU.COM - India berencana membangun cadangan minyak strategis (SPR) p.