Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Wagubri Edy Natar Nasution Sebut Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Memberatkan
RADARPEKANBARU.COM.Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengakui bahwa rencana pemerintah pusat menaikkan iuran BPJS Kesehatan, akan sangat memberatkan daerah sebagai pihak yang mensubsidi iuran Penerima Bantuan Iuran (PBI) KIS.
Dia menyebut saat ini jumlah penerima iuran PBI untuk Provinsi Riau ada sekitar 62 ribu jiwa lebih. Secara keseluruhan masyarakat Riau yang sudah terdaftar jaminan kesehatan sekitar 4 juta jiwa lebih. Masih ada sekitar 1 juta jiwa lebih lagi yang belum bisa menikmati jaminan kesehatan tersebut.
"Memang kami akui dengan adanya kenaikan iuran BPJS Kesehatan tahun depan akan sangat memberatkan daerah," ungkapnya di Pekanbaru, Rabu, 24 Oktober 2019. Dia menambahkan selama ini untuk pembayaran PBI-KIS dilakukan dengan cara berbagi anggaran (budget sharing) 50:50.
Dengan pembagian setiap kabupaten/kota mengalokasikan 50% anggaran dari total jiwa penerima PBI di daerahnya, dan 50% lagi talangi oleh Pemprov Riau. Edy Natar menyebut skema ini rencananya akan diubah pada 2020 menjadi 40:60.
40% ditutup oleh kabupaten/kota, sedangkan 60% ditalangi oleh Pemprov Riau. Namun Pemprov Riau akan mencermati kembali kemampuan anggaran provinsi dengan rencana kenaikan iuran BPJS 2020, apakah skema itu tetap bisa dilanjutkan atau tidak.
"Kami juga sudah membahas masalah ini dengan pihak BPJS Kesehatan. Dan kami juga membahas mengenai banyak protes yang bermunculan dari masyarakat," ujarnya.
Edy Natar juga meminta kepada kepala daerah di Riau untuk kembali mencermati alokasi penganggarannya dalam APBD masing-masing daerah. Meski demikian, diungkapkannya bahwa iuran PBI-KIS tetap menjadi tanggung jawab Pemda. (bpc)
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.