Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Driver Gojek di Pekanbaru Sayangkan Nadiem Makarim Jadi Menteri Jokowi
RADARPEKANBARU.COM. Rabu (23/10/2019) CEO Gojek Nadiem Makarim dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Setelah dilantik, pendiri transportasi Online ini resmi meninggalkan Gojek dan tidak berhak atas kebijakan apapun. Keputusan ini sangat disayangkan oleh berbagai pihak. Salah satunya datang dari Driver Ojek Online (Ojol) yang ada di Pekanbaru, Riau.
Seperti disampaikan oleh salah seorang driver Gojek Online di Riau Yuyus. Dikatakan Driver Gocar ini, saat menjadi CEO dirinya memang sukses membuat Gojek semakin besar dan sukses. Namun dirinya belum sukses membuat mitra-mitranya sukses juga.
"Pas jadi CEO saja dia gagal mensejahterakan mitranya. Konon lagi ketika menjadi menteri," ujar Yuyus.
Yuyus khawatir, ketika Nadiem menjabat sebagai menteri, dirinya malah akan membuat regulasi yang menguntungkan perusahaan swasta dan tidak berpihak kepada pegawai dan kaum buruh, dalam hal ini para driver ojol.
"Karena ibaratnya, ketika dia sudah masuk di kalangan Pemerintah, otomatis kebijakan dia ya harus menguntungkan buat pemerintah. Takutnya itu. Nanti kami yang dibawah-bawah ini makin sengsaralah," keluhnya.
Disinggung mengenai rencana aksi turun ke jalan untuk melakukan penolakan, Yuyus mengatakan rencana tersebut sampai saat ini belum ada. "Sampai hari ini tak ada informasi ataupun rencana seperti itu yang saya dapatkan.
Tunggu informasi selanjutnya saja," pungkasnya. Hal yang sama juga disampaaikan driver gojek lainnya, Wahyu. Wahyu telah mendapat kabar akan ada penolakan terhadap Nadiem yang diangkat menjadi menteri.
"Rencananya ada (aksi demo) menolak pak Nadiem sebagai Mendikbud," katanya, Rabu (23/10/2019). Dia mengatakan, memang wacana aksi demo itu sudah ramai dibicarakan driver Gojek di Pekanbaru.
Hanya saja ia belum mengetahui kapan pastinya. "Belum tahu kapan tanggal pastinya. Tapi wacana itu sudah ada," cakapnya. Disamping itu, Wahyu mengatakan ditunjuknya bos Gojek menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo diharapkan ke depannya driver gojek bisa lebih sejahtera lagi ke depannya.
"Kalau penghasilan kami ya begini pas-pasan buat makan. Kalau bos Gojek jadi menteri tapi kesejahteraan kami seperti ini untuk apa jadi menteri, mendingan urus Gojek dengan serius," tukasnya.(ckc)
KPU Riau Tunggu Penjelasan soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur atau Tidak
RADARPEKANBARU.COM - Tahapan pencalonan Pilkada serentak 2024 dengan pelantikan caleg terpilih pemen.
Kasmarni Lebih Memilih Lanjutkan Kepemimpinan di Bengkalis,Meski Banyak Yang Minta Maju di Pilgubri
RADARPEKANBARU.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni pada Pilkada 2024 menyatakan diri untuk maju kembali .
56.351 Wisatawan Kunjungi Siak Selama Libur Idulfitri 1445 H
RADARPEKANBARU.COM - Selama liburan Idulfitri 1445 H tercatat sebanyak 56.351 wisatawan mendatangi K.
94 Persil Lahan Dibebaskan, Flyover Simpang Garuda Sakti-Soebrantas Segera Dibangun
RADARPEKANBARU.COM - Pemprov Riau terus menggesa pembangunan Flyover di simpang Garuda Sakti-Soebran.
Disnakertrans Riau Kirim Tim Pengawas Selidiki Perusahaan Belum Bayar THR
RADARPEKANBAARU.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau mengirim tim pengawas.
Libur Lebaran, 416.007 Kendaraan Lewati Tiga Jalan Tol di Riau
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 416.007 unit kendaraan melintasi tiga ruas jalan tol di Provinsi Riau .