Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Kepedulian Sosial
RADARPEKANBARU.COM -- Dalam situasi kemiskinan yang makin bertambah dewasa ini, mereka yang dilimpahi rezeki seyogianya turut membantu kaum miskin dan papa. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surah Al-Hadid (57) ayat 7, ''Dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya.''
Sesuai dengan anjuran Alquran itu kini semakin jelas bahwa ketidakpedulian kaum kaya terhadap penderitaan kaum miskin merupakan bahaya terbesar yang telah mengancam hidup masyarakat. Dan kaum kaya sendirilah yang akan menjadi korban ancaman ini. Sedangkan bagi kehidupan bernegara, semakin melebarnya kesenjangan sosial antara kaya dan miskin merupakan ancaman paling utama stabilitas nasional.
Agar hal-hal yang tidak diinginkan itu terjadi, Islam sejak lebih dari 14 abad lalu telah mengantisipasi ancaman ini dengan mewajibkan mereka yang berpunya untuk berzakat. Tak hanya itu, mereka yang berpunya juga dituntut menginfakkan hartanya guna meringankan kehidupan kaum miskin. ''Kamu sekali-kali tidak akan sampai kepada kebaktian (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai.'' (Ali Imran [3]: 92).
Menurut ajaran Islam, setiap orang miskin patut memperoleh pertolongan, dan tentu saja merupakan tanggung jawab pemerintah dan orang yang diberi kelimpahan rezeki untuk memberikan pertolongan itu. ''Manusia yang terbaik adalah yang paling berguna bagi masyarakatnya,'' demikian sabda Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadis. Dalam hadis lain yang Muttafaq 'Alaih, Nabi juga bersabda, ''Pada hari kiamat, manusia yang menduduki tempat tertinggi di sisi Allah adalah orang yang paling banyak memajukan kesejahteraan hamba-hamba Allah.''
Kini makin banyak dikumandangkan kehidupan yang harmonis antarmasyarakat. Untuk menciptakan kehidupan yang demikian Islam mengingatkan agar setiap individu saling membantu. Dengan kehidupan yang demikian, setiap individu dalam masyarakat akan saling memperoleh manfaat dari upaya masing-masing untuk memenuhi kebutuhan bersama mereka. Nabi SAW mengibaratkan masyarakat yang demikian seperti satu tubuh, yang apabila satu bagian merasa sakit, bagian lainnya turut menderita.
Islam yang mengakui dan menjunjung tinggi hak milik seseorang tidak membenarkan umatnya mengabaikan mengumpulkan harta. Tapi, Allah juga mengingatkan bahwa harta benda itu merupakan ujian. Semoga hati kita tergerak untuk menaati anjuran Allah untuk memiliki kepedulian sosial membantu mereka yang papa dan miskin. (rep)
Amalan yang Bisa Dikerjakan pada Hari Jumat
RADARPEKANBARU.COM - Hari jumat memiliki keutamaan yang istimewa dalam agama Islam. Sebagai hari yan.
Tuntunan Berhijab Ternyata Juga Ada di Agama Lain Selain Islam?
RADARPEKANBARU.COM - Kewajiban memakai hijab bagi Muslimah merupakan perintah yang agung dalam Islam.
Cara Menghormati Masjid Sesuai Sunnah Nabi Muhammad
RADARPEKANBARU.COM - Sholat sunnah tahiyatul masjid merupakan salah satu sunnah yang sangat dianjurk.
Sikap Nabi Muhammad Rendah Hati dan Sederhana, Buat Semua Orang Nyaman
RADARPEKANBARU.COM - Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menggambarkan sikap Nabi Muhammad SA.
Puasa Qadha atau Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan?
RADARPEKANBARU.COM - Puasa Ramadhan selama sebulan penuh telah diselesaikan oleh umat Muslim dengan .