PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2555 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2718 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2533 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2389 Kali
Menuju Perusahaan Sehat Berdaya Saing
PD Pembangunan Pekanbaru MoU dengan BPKP
Walikota Firdaus ST MT Sekko H. M Syukri Harto dan PD Pembangunan Heri Susanto saksikan penandatanganan MOU dengan BPKP Perwakilan Riau
RADARPEKANBARU.COM - Menuju sebuah Perusahaan Daerah yang sehat dan bisa bersaing kedepan, Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Pekanbaru menandatangani kesepakatan kerjasama atau MoU dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
PD Pembangunan merasa perlu membuka diri untuk dibimbing oleh BPKP dalam mengelola keuangan agar tidak terus terpuruk seperti selama ini. Demikian hal ini dikatakan oleh Direktur PD Pembangunan Heri Susanto, Selasa (17/6/2014) di Kantor Walikota.
Kata Heri, proses ini sudah dimulai tahun 2012 lalu namun baru intensif dilakukan Februari 2014. Sejak kepemimpinannya Selama 2 tahun ini, PD terus berbenah dari segi usaha, namun tanpa adanya pendampingan pihak berwenang dalam hal ini BPKP keberhasilan ini jadi bomerang bagi PD.
"PD didirikan sesuai perda no. 10 tahun 1988, yang tugasnya mengurusi bus kota, kuliner, travel dan lain-lain. Kami melihat unit-unit usaha yang ada ini membenani PD. Makanya kami membuka diri saat ini untuk dibimbing BPKP," terang Heri.
Menurut Heri, saat ini ada 7 unit usaha yang sedang digeluti PD. Trans Metro, Danau Buatan, Negosiasi Pembelian Gas ke BPN, dalam rangka bahan bakar pembangkit listrik di Riau, SPBU, dan Pasar Induk.
"Kami terkendala di SDM, mudah-mudahan dengan bimbingan BPKP perusahaan kami bisa bersaing lagi kedepan. Karena dengan tata kelola perusahaan yang baik kami bisa terhindar dari hal-hal yang ditakutkan," terangnya lagi.
Kepala BPKP Propinsi Riau Panijo, usai MoU mengatakan ini adalah awal yang sangat bagus. Pasalnya PD yang letaknya jauh seperti Siak dan Dumai sudah lebih dulu melakukannya, sementara PD Pekanbaru sebagai tetangga dekat baru memulai.
"Saya sangat senang kalau perusahaan daerah di Pekanbaru meminta menjadi patner. Siak dan Dumai juga lagi semangat menjadi perusahaan daerah yang maju," ujarnya.
Katanya, memang banyak ditemukan perusahaan daerah di awal pembentukan semangat menggebu-gebu, tetapi akhirnya tidak berhasil. "Perusahaan daerah yang usahanya juga disamping pemerintah juga bergerak dengan swasta. Kita ingatkan hati-hati. Karena persaingan dengan swasta itu sulit, sebab swasta punya modal berapa pun sanggup," sarannya.
Ia menambahkan, sehat atau tidaknya sebuah perusahaan daerah tergantung
hal pengembangan dan tata kelola perusahaan, tujuan tata kelola menuju fisikli lebih bagus dan PD selamat tidak tersangkut hukum. Ini tentunya harus sesuai akuntabilitas baik, resposibilitasnnya terpenuhi.
Walikota Pekanbaru Firdaus MT, menyatakan bahwa Pemko memiliki mimpi PD Pembangunan yang ada tidak hanya sama dengan PD lainnya tetapi bisa menghasilkan PAD.
"Makanya PD harus kreatif, karena kita bersaing dengan swasta murni. PD juga sudah diingatkan tidak menggunakan APBD kecuali transportasi, itupun subsidi. Pemko akan bayar subsidinya setelah ada audit BPKP," tegas Wako.(ram)
PD Pembangunan merasa perlu membuka diri untuk dibimbing oleh BPKP dalam mengelola keuangan agar tidak terus terpuruk seperti selama ini. Demikian hal ini dikatakan oleh Direktur PD Pembangunan Heri Susanto, Selasa (17/6/2014) di Kantor Walikota.
Kata Heri, proses ini sudah dimulai tahun 2012 lalu namun baru intensif dilakukan Februari 2014. Sejak kepemimpinannya Selama 2 tahun ini, PD terus berbenah dari segi usaha, namun tanpa adanya pendampingan pihak berwenang dalam hal ini BPKP keberhasilan ini jadi bomerang bagi PD.
"PD didirikan sesuai perda no. 10 tahun 1988, yang tugasnya mengurusi bus kota, kuliner, travel dan lain-lain. Kami melihat unit-unit usaha yang ada ini membenani PD. Makanya kami membuka diri saat ini untuk dibimbing BPKP," terang Heri.
Menurut Heri, saat ini ada 7 unit usaha yang sedang digeluti PD. Trans Metro, Danau Buatan, Negosiasi Pembelian Gas ke BPN, dalam rangka bahan bakar pembangkit listrik di Riau, SPBU, dan Pasar Induk.
"Kami terkendala di SDM, mudah-mudahan dengan bimbingan BPKP perusahaan kami bisa bersaing lagi kedepan. Karena dengan tata kelola perusahaan yang baik kami bisa terhindar dari hal-hal yang ditakutkan," terangnya lagi.
Kepala BPKP Propinsi Riau Panijo, usai MoU mengatakan ini adalah awal yang sangat bagus. Pasalnya PD yang letaknya jauh seperti Siak dan Dumai sudah lebih dulu melakukannya, sementara PD Pekanbaru sebagai tetangga dekat baru memulai.
"Saya sangat senang kalau perusahaan daerah di Pekanbaru meminta menjadi patner. Siak dan Dumai juga lagi semangat menjadi perusahaan daerah yang maju," ujarnya.
Katanya, memang banyak ditemukan perusahaan daerah di awal pembentukan semangat menggebu-gebu, tetapi akhirnya tidak berhasil. "Perusahaan daerah yang usahanya juga disamping pemerintah juga bergerak dengan swasta. Kita ingatkan hati-hati. Karena persaingan dengan swasta itu sulit, sebab swasta punya modal berapa pun sanggup," sarannya.
Ia menambahkan, sehat atau tidaknya sebuah perusahaan daerah tergantung
hal pengembangan dan tata kelola perusahaan, tujuan tata kelola menuju fisikli lebih bagus dan PD selamat tidak tersangkut hukum. Ini tentunya harus sesuai akuntabilitas baik, resposibilitasnnya terpenuhi.
Walikota Pekanbaru Firdaus MT, menyatakan bahwa Pemko memiliki mimpi PD Pembangunan yang ada tidak hanya sama dengan PD lainnya tetapi bisa menghasilkan PAD.
"Makanya PD harus kreatif, karena kita bersaing dengan swasta murni. PD juga sudah diingatkan tidak menggunakan APBD kecuali transportasi, itupun subsidi. Pemko akan bayar subsidinya setelah ada audit BPKP," tegas Wako.(ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Media Expo SPS Riau Hari Kedua Semakin Ramai Pengunjung
PEKANBARU - Media Expo SPS Riau dan Festival PPID tahun 2022 semakin ramai .
Rekomendasi Model Baju Gamis Terbaru di Tahun 2022
Hampir setiap tahunnya, model baju gamis selalu berubah-ubah sesuai dengan zaman.
Bawaslu Kampar Umumkan 63 Nama Panwaslu Kecamatan Lulus Seleksi Wawancara
BANGKINANG - Sesuai tahapan yang ditetapkan Bawaslu RI, pokja pembentukan P.
Bawaslu Kampar Umumkan Hasil Ujian CAT Calon Panwaslu Kecamatan
RADARPEKANBARU.COM - Pokja Pembentukan Panwaslu Kecamatan Badan Pengawas Pemilu .
Bawaslu Kampar Awasi Peserta Seleksi CAT Calon Panwaslu Kecamatan
BANGKINANG--Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah, SH terlihat sedang s.
TULIS KOMENTAR +INDEKS