Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
KPAI Treatment Bocah SD Trauma Dihukum Push Up Belum Bayar SPP
Komisioner KPAI, Retno Listryarti menuturkan, GNS (10) kini trauma berat hingga tidak mau lagi datang ke sekolah setelah dihukum push up 100 kali oleh pihak sekolah karena belum melunasi uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Orangtua GNS tak punya biaya.
"KPAI telah berkoordinasi P2TP2A setempat untuk rencana pemulihan untuk ananda GNS dan melakukan pemeriksaan psikologis dan psikoedukasi kepada orang tua," ujar Retno dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, (31/1). Ia berharap dengan adanya pemulihan itu, GNS kembali bersekolah.
"Bila orang tua setuju memindahkan sekolah anak ke sekolah negeri di Depok maka akan difasilitasi Dinas Pendidikan Kota Depok," terannya. Retno juga menyampaikan, KPAI sudah berkoordinasi dengan Dinas PP-PA Kota Depok, merujuk lokasi tinggal GNS. Namun lokasi sekolah masuk wilayah kabupaten Bogor.
"KPAI juga akan melakukan pengawasan langsung ke sekolah tempat ananda GNS menuntut ilmu dan ke rumah korban, namun korban belum bersedia diajak bicara," tutur Retno.
Ia menyayangkan program Wajib Belajar 12 tahun yang dicanangkan pemerintah apabila harus terhenti karena kurang biaya. Padahal, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) berasal dari APBN.
"Seharusnya (wajib belajar 12 tahun) didukung semua pihak termasuk sekolah-sekolah swasta yang juga mendapatkan bantuan dana BOS dari APBN," kritiknya.(rmol)
Kuota Haji Tahun Ini Terbanyak Sepanjang Sejarah
RADARPEKANBARU.COM - Kuota jemaah Indonesia tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah penyel.
Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Menjadi Simbol Kemenangan Rakyat
RADARPEKANBARU.COM - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gi.