PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2454 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2624 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2426 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2297 Kali
6 Rumah Petak & 1 Rumah Ludes Dilalap Api
Enam rumah petak dan satu rumah bulatan di Jalan Pinang, Kecamatan
Marpoyan Damai ludes dilalap si jago merah, Senin (2/6) malam
RADARPEKANBARU.COM - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Pekanbaru. Kali ini sebanyak enam rumah petak dan satu rumah bulatan di Jalan Pinang, Kecamatan Marpoyan Damai ludes dilalap si jago merah, Senin (2/6) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sedangkan penyebabnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Menurut keterangan salah seorang saksi mata, Asnimar yang juga merupakan salah seorang korban, saat itu dilihatnya api muncul dari salah satu rumah petak. Awalnya asap tebal membumbung. Namun setelah itu api langsung membesar dan menjalar ke rumah lainnya.
"Awalnya saya lihat hanya asap, kemudian apinya langsung membesar. Karena bangunan rumah petak itu sebagian dari papan, apinya cepat menjalar dan menghanguskan semuanya. Kami tidak sempat menyelamatkan barang-barang," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, begitu api membesar, warga langsung beramai-ramai mendatang lokasi dan berusaha memadamkan dengan alat seadanya. Namun karena kencangnya tiupan angin membuat usaha warga tersebut sia-sia. "Warga sempat berusaha memadamkan dengan alat seadanya, tapi api sangat besar, jadi susah dipadamkan. Saya sudah tiga tahun tinggal di sini. Setelah ini tidak tahu lagi mau tinggal di mana. Barang-barang juga habis semua," tuturnya.
Lokasi kejadian yang berada di kawasan padat penduduk juga sempat menyulitkan petugas ketika melakukan pemadaman. Banyaknya warga yang menonton serta sempitnya ruas jalan juga menjadi salah satu faktor pemadaman sedikit terhambat. Kemacetan lalu-lintas juga tak terhindarkan. Baru setelah petugas kepolisian mengatur lalu-lintas, arus jalan kembali normal.
Kapolsek Bukitraya Kompol Dalizon saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Arry Prasetyo SH MH mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pastinya. Dugaan sementara api berasal dari korsleting arus listrik.
"Anggota sudah turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pastinya. Dugaan sementara api berasal dari korsleting arus listrik. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut," jelas Kanit.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB PK) Kota Pekanbaru, A Mius didampingi Kasi Ops, Amiruddin menuturkan, pihaknya menurunkan delapan armada dengan lebih kurang 30 personel untuk memadamkan api.
"Hampir seluruh posko turun ke lokasi. Hanya Tenayanraya dan Rumbai yang tidak turun karena jauh. Sedangkan api baru bisa dijinakkan setelah satu jam tim datang ke lokasi. Tidak ada korban jiwa. Sebanyak enam rumah petak dan satu rumah bulatan terbakar dalam peristiwa itu," ujarnya.(lam/rpc)
Menurut keterangan salah seorang saksi mata, Asnimar yang juga merupakan salah seorang korban, saat itu dilihatnya api muncul dari salah satu rumah petak. Awalnya asap tebal membumbung. Namun setelah itu api langsung membesar dan menjalar ke rumah lainnya.
"Awalnya saya lihat hanya asap, kemudian apinya langsung membesar. Karena bangunan rumah petak itu sebagian dari papan, apinya cepat menjalar dan menghanguskan semuanya. Kami tidak sempat menyelamatkan barang-barang," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, begitu api membesar, warga langsung beramai-ramai mendatang lokasi dan berusaha memadamkan dengan alat seadanya. Namun karena kencangnya tiupan angin membuat usaha warga tersebut sia-sia. "Warga sempat berusaha memadamkan dengan alat seadanya, tapi api sangat besar, jadi susah dipadamkan. Saya sudah tiga tahun tinggal di sini. Setelah ini tidak tahu lagi mau tinggal di mana. Barang-barang juga habis semua," tuturnya.
Lokasi kejadian yang berada di kawasan padat penduduk juga sempat menyulitkan petugas ketika melakukan pemadaman. Banyaknya warga yang menonton serta sempitnya ruas jalan juga menjadi salah satu faktor pemadaman sedikit terhambat. Kemacetan lalu-lintas juga tak terhindarkan. Baru setelah petugas kepolisian mengatur lalu-lintas, arus jalan kembali normal.
Kapolsek Bukitraya Kompol Dalizon saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Arry Prasetyo SH MH mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pastinya. Dugaan sementara api berasal dari korsleting arus listrik.
"Anggota sudah turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pastinya. Dugaan sementara api berasal dari korsleting arus listrik. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut," jelas Kanit.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB PK) Kota Pekanbaru, A Mius didampingi Kasi Ops, Amiruddin menuturkan, pihaknya menurunkan delapan armada dengan lebih kurang 30 personel untuk memadamkan api.
"Hampir seluruh posko turun ke lokasi. Hanya Tenayanraya dan Rumbai yang tidak turun karena jauh. Sedangkan api baru bisa dijinakkan setelah satu jam tim datang ke lokasi. Tidak ada korban jiwa. Sebanyak enam rumah petak dan satu rumah bulatan terbakar dalam peristiwa itu," ujarnya.(lam/rpc)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Taiwan: TikTok Berpotensi Jadi Ancaman Keamanan Nasional
RADARPEKANBARU.COM - Platform media sosial Ti.
AS Abstain, Dewan Keamanan PBB Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza
RADARPEKANBARU.COM - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menuntut gencatan senjata segera anta.
Kapal Tanker Korea Selatan Terbalik di Laut Jepang
RADARPEKANBARU.COM - Sebuah kapal tanker kimia milik Korea Selatan terbalik di perairan Barat Daya J.
TULIS KOMENTAR +INDEKS