PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2577 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2741 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2557 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2412 Kali
200 M Setiap Kabupaten Dan 1 Miliar Setiap Desa
Program Startegis Pasangan Annas Makmun Arsyad Juliandi Rahkman
H Annas Makmun
www.radarpekanbaru.com
Salah satu program strategis yang idusung oleh cagub & cawagub pasangan H Annas Makmun & Arsyad Juliandi Rahkman dalam memimpin Riau lima tahun kedepan adalah dengan mengalokasikan anggaran pembangunan secara khusus senilai 200 Miliyar rupiah bagi setiap kabupaten/kota dan 1 Miliyar rupiah untuk setiap desa.
Hal ini menjadi program yang dimunculkan sebagaimana aspirasi & harapan masyarakat Riau yang berada di setiap kabupaten kota di Propinsi Riau untuk peningkatan pembangunan secara merata. Demikian disampaikan pasangan H Annas Makmun oleh calon wakil Gubernur Arsyad Juliandi Rakhman beberapa hari lalu dihadapan wartawan di saat berorasi di kecamatan Tualang, (21/11) lalu.
Hal yang mendasari pemikiran ini adalah bahwa tidak semua kabupaten kota yang ada di Riau memiliki kemampuan anggaran yang sama , ada kabupaten kota yang memiliki anggaran APBD nya rendah dan ada yang memiliki kemampuan anggaran lumayan dan ada juga yang minim.
Selain itu minimnya anggaran yang dimiliki oleh kabupaten kota menyebabkan tuntutan masyarakat terhadap pembangunan menjadi tidak terpenuhi. Annas menilai peranan pemerintah propinsi Riau dalam pembangunan adalah bagimana pembangunan yang ada di daerah kabupaten kota mulai dari tingkat desa meningkat, karena itu sikap pemerintah Propionsi Riau harus dapat mencarikan solusi agar pembangunan yang ada di daerah dapat diatasi sehingga tuntutan masyarakat kepada Bupati dan wali kota dapat di penuhi.
Oleh karena itu dengan anggaran Pemerintah Propinsi Riau yang mencapai 8 triliun lebih akan mampu untuk mendongkrak pola pengelolaan pembangunan yang ada di Riau terutama yang berada di kabupaten kota.
Oleh karena pasangan no urut 2 ini menilai adalah hal yang wajar jika pemerintah Propinsi Riau lima tahun kedepan mengalokasikan anggaran pembangunan bagi setiap kabupaten kota yang ada di Riau sebesar 200 miliar, hal ini dilakukan agar pemerintah Kabupaten kota bisa adanya bantuan dari sisi pembangunan guna untuk mendongkrak pembanguan yang ada di kabupaten kota Se Propinsi Riau.
Maka dengan adanya bantuan anggaran 200 miliar ini kabupaten kota bisa melaksanakan pembangunan dengan baik & menciptakan pembangunan yang tepat sasaran sekaligus memenuhi tuntutan pemerataan pembangunan.
Selain itu program yang sangat menjadi harapan masyarakat di setiap desa agar pembangunan yang ada di desa dengan sekala kecil dapat diatasi oleh desa, dengan keterbatasan anggaran di desa, sehingga tidak semua desa bisa membangun desanya dengan baik meski sebagian kabupaten/kota juga telah mengalokasikan dana langsung ke setiap desa.
Alokasi dana ini nantinya akan dikelola oleh desa secara langsung. Annas menilai saat ini memang masih ada desa desa yang pembangunannya masih dibawah standar, oleh karena itu harus di dukung oleh anggaran dari Propinsi Riau. (adv)
Editor : Ramli
Salah satu program strategis yang idusung oleh cagub & cawagub pasangan H Annas Makmun & Arsyad Juliandi Rahkman dalam memimpin Riau lima tahun kedepan adalah dengan mengalokasikan anggaran pembangunan secara khusus senilai 200 Miliyar rupiah bagi setiap kabupaten/kota dan 1 Miliyar rupiah untuk setiap desa.
Hal ini menjadi program yang dimunculkan sebagaimana aspirasi & harapan masyarakat Riau yang berada di setiap kabupaten kota di Propinsi Riau untuk peningkatan pembangunan secara merata. Demikian disampaikan pasangan H Annas Makmun oleh calon wakil Gubernur Arsyad Juliandi Rakhman beberapa hari lalu dihadapan wartawan di saat berorasi di kecamatan Tualang, (21/11) lalu.
Hal yang mendasari pemikiran ini adalah bahwa tidak semua kabupaten kota yang ada di Riau memiliki kemampuan anggaran yang sama , ada kabupaten kota yang memiliki anggaran APBD nya rendah dan ada yang memiliki kemampuan anggaran lumayan dan ada juga yang minim.
Selain itu minimnya anggaran yang dimiliki oleh kabupaten kota menyebabkan tuntutan masyarakat terhadap pembangunan menjadi tidak terpenuhi. Annas menilai peranan pemerintah propinsi Riau dalam pembangunan adalah bagimana pembangunan yang ada di daerah kabupaten kota mulai dari tingkat desa meningkat, karena itu sikap pemerintah Propionsi Riau harus dapat mencarikan solusi agar pembangunan yang ada di daerah dapat diatasi sehingga tuntutan masyarakat kepada Bupati dan wali kota dapat di penuhi.
Oleh karena itu dengan anggaran Pemerintah Propinsi Riau yang mencapai 8 triliun lebih akan mampu untuk mendongkrak pola pengelolaan pembangunan yang ada di Riau terutama yang berada di kabupaten kota.
Oleh karena pasangan no urut 2 ini menilai adalah hal yang wajar jika pemerintah Propinsi Riau lima tahun kedepan mengalokasikan anggaran pembangunan bagi setiap kabupaten kota yang ada di Riau sebesar 200 miliar, hal ini dilakukan agar pemerintah Kabupaten kota bisa adanya bantuan dari sisi pembangunan guna untuk mendongkrak pembanguan yang ada di kabupaten kota Se Propinsi Riau.
Maka dengan adanya bantuan anggaran 200 miliar ini kabupaten kota bisa melaksanakan pembangunan dengan baik & menciptakan pembangunan yang tepat sasaran sekaligus memenuhi tuntutan pemerataan pembangunan.
Selain itu program yang sangat menjadi harapan masyarakat di setiap desa agar pembangunan yang ada di desa dengan sekala kecil dapat diatasi oleh desa, dengan keterbatasan anggaran di desa, sehingga tidak semua desa bisa membangun desanya dengan baik meski sebagian kabupaten/kota juga telah mengalokasikan dana langsung ke setiap desa.
Alokasi dana ini nantinya akan dikelola oleh desa secara langsung. Annas menilai saat ini memang masih ada desa desa yang pembangunannya masih dibawah standar, oleh karena itu harus di dukung oleh anggaran dari Propinsi Riau. (adv)
Editor : Ramli
BERITA LAINNYA +INDEKS
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop 'Publisher Rights' Bersama Ketua Dewan Pers
PEKANBARU - Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Serikat Media Siber Indon.
27 Wartawan Riau ikuti UKW Gratis PWI Pusat
Pekanbaru - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan Uji Kompet.
Dua Nama Kader Golkar Berebut Tiket Pilwako Pekanbaru 2024
PEKANBARU- Meski ada sejumlah nama kader Golkar direkomendasikan oleh DPP akan m.
Klarifikasi PWI terkait bantuan Rp6 miliar yang disepakati lewat forum humas BUMN
DEWAN KEHORMATAN PWI PUSAT : BANTUAN BUMN UNTUK KEGIATAN UKW HARUS DITERIMA UTUH.
Polsek Tambang Buka Pelayanan Penitipan Kendaraan Saat Mudik.
TAMBANG- Polsek Tambang membuka pelayanan penitipan kendaraan saat mudik lebaran.
TULIS KOMENTAR +INDEKS