Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Fahri: Penyerang Amien Rais Tidak Ingin Orang Pintar Pimpin Indonesia
Menurutnya, penyerang mantan ketua umum PP Muhammadiyah tersebut merupakan kelompok yang tidak ingin orang pintar memimpin negeri ini. “Mereka punya maksud, ‘jangan sampai orang pintar yang tak bisa dipengaruhi memimpin negeri’. Itulah agenda laten kelompok ini,” ujar Fahri, Rabu (26/12).
Dia kemudian bercerita tentang upaya kelompok tersebut menunggangi Amien Rais di masa reformasi. Kala itu, mereka bangga lantaran Amien enggan masuk dalam jajaran pemerintahan BJ Habibie. Amien kala itu memilih berada di luar untuk menjadi lawan tanding pemerintah. Amien, sambungnya, bermaksud untuk menjaha demokrasi.
“Di sela Amien Rais saya mengerti kelompok-kelompok yang memang tidak punya modal sebesar beliau. Tapi mereka punya jaringan. Mereka ini anti Habibie tetapi mereka memerlukan Pak Amien untuk melawan Habibie. Mereka yang berbahagia karena Pak Amien tidak mau gabung,” jelasnya.
Setelah berhasil menggagalkan konsolidasi kelompok yang punya akar, kelompok ini putar haluan. Mereka mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang di periode pertama cukup akomodatif. “Tapi, begitu beliau (SBY) mulai keras, serangan datang,” sambungnya.
Di Pilpres 2019, musu kelompok ini telah bergabung menjadi satu. Mereka di antaranya SBY, Amien Rais, dan Prabowo Subianto, yang mewakili kelompok yang tidak saja mengerti persoalan tetapi mengakar. “Ini yang mereka takutkan. Karena mereka bisa kehilangan kendali kebijakan,” jelas Fahri.
“Kelompok ini gandrung mendukung orang lemah. Motifnya adalah mempengaruhi kebijakan dan mengambil bagian dalam kekuasaan. Banyak mau tanpa keringat itulah cara mereka. Manuver dan politik elit itu jalan mereka,” pungkasnya. (rmol)
Hari Ini Program Makan Siang dan Susu Gratis Dibahas KPK
RADARPEKANBARU.COM - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHP.
Sejarah Tercipta, Bantai Yordania, Indonesia U-23 Lolos ke Fase Gugur Piala Asia 2024
RADARPEKANBARU.COM - Timnas Indonesia sukses melaju ke babak gugur setelah memas.
Putusan MK Diharapkan Tanpa Tekanan Pihak Manapun
RADARPEKANBARU.COM - Menjelang putusan Mahkamah Kons.
Gol Komang Teguh Buka Peluang Timnas U-23 Lolos 8 Besar
RADARPEKANBARU.COM - Tampil percaya diri, Timnas Indonesia U-23 menang atas Australia dengan skor ti.
Pakar: Pengajuan Amicus Curiae di Pengujung Sidang MK Bentuk Intervensi
RADARPEKANBAARU.COM - Pakar hukum tata negara dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Fahri.
KPU Yakin Hasil Pemilu 2024 tidak akan Berubah
RADARPEKANBARU.COM - Wakil Ketua Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik meyakini ha.